Monday, June 17, 2013

Green Bursa ( Bursa yang hijau )

http://www.hasanahqaromah.com/umroh-plus-pergantian-tahun-di-jordania-palestine-dan-turki/#more-371http://www.hasanahqaromah.com/umroh-plus-pergantian-tahun-di-jordania-palestine-dan-turki/#more-371

BURSA

Bursa terkenal dengan nama Yesil Bursa ( Green Bursa ) adalah Ibukota Kerajaan Islam Ottoman Turki  Tahun 1326 – 1365 . Objek wisata yang terkenal di kota Bursa : Gunung Uludag , Masjid Hijau ( Green Mosque , Makan Sultan Bursa beserta keluarganya  ( Green Mausoleums ). Saat musim dingin tiba , Gunung Uludag  banyak dikunjungi wisatawan untuk bermain ski. 

Masjid Hijau ( Green Mosque / Ulu Camii )
merupakan masjid terbesar di Kerajaan Ottoman Turki , kita dapat menyaksikan keindahan tulisan kaligrafi di setiap sudut masjid , masjid ini memiliki 20 kubah ,tempat wudhu dan air mancur di dalam mesjid.



Yeşil Türbe (Green Tomb) merupakan makam dari kelima Sultan Ottoman, Mehmed I, makam ini dibangun oleh Putra Mehmed dan penerus Murad II , setelah kematian sultan pada tahun 1421. Dengan Arsitek  Haci Ivaz Pasha berhadapan dengan Masjid Hijau .


Bursa menjadi Pusat Industri Otomotif Turki , banyak pabrik-pabrik mobil Eropa seperti Renault , Fiat , serta pabrik-pabrik alat berat , Industri minuman kalengan seperti Coca cola serta Pepsi.serta Industri textil.

Mihrab Green Mosque
Mihrab Green Mosque


Tempat Wudhu
Tempat Wudhu


Peninggalan Jalaludin Rumi

http://www.hasanahqaromah.com/umroh-plus-pergantian-tahun-di-jordania-palestine-dan-turki/#more-371
KONYA
Hal yang mengingatkan saya  akan kota ini adalah Maulana Jalaludin Rumi  ( Mevlana Jalaludin Rumi ) , Seorang penyair dan tokoh sufi yang terkenal , beliau tinggal dan dimakamkan di kota ini . Konya adalah Ibukota Kesultanan Rum yang terkenal dengan nama “Anadolu Selçukluları “.
Nuansa Islam akan sangat terasa dikota ini , kita dengan mudah menjumpai perempuan turki menggunakan busana muslimah dengan jilbab sutera yang warna warni  serta dengan jubah ( coat ) dengan model yang cantik .
Di dalam  Museum Mevlana Jalaludin Rumi kita akan melihat peninggalan-peninggalan kaum sufi seperti tasbih , jubah  , al quran ,  serta diorama kehidupan kaum sufi di masa lalu . kita dapat menyaksikan pertunjukan tarian “  Darwish “ , tarian ini mengandung arti penyerahan diri sepenuhnya kepada sang pencipta Allah Swt ( tangan kanan diatas ) , sedangkan tangan kiri kebawah mengandung arti hubungan cinta kasih sesama manusia ( habluminannas ), Mevlana Jalaluddin Rumi mengatakan, "Semua cinta adalah jembatan untuk cinta Ilahi. Namun, mereka yang belum memiliki rasa tidak tahu. "
 
Makam Jalaludin Rumi
Makam Jalaludin Rumi
Darwish Dance
Darwish Dance

Friday, June 14, 2013

http://www.hasanahqaromah.com/umroh-plus-pergantian-tahun-di-jordania-palestine-dan-turki/#more-371Dolmabahce Palace
Istana ini dibangun atas perintah periode Kesultanan Turki yang ke 31 ,Sultan Abdul Mecid I . antara tahun 1843 dan 1856 , Haci Kata Aga bertanggung jawab atas pekerjaan konstruksi , dengan Arsitelnya bernama Garabet Balyan , Anak dari Nigogayos Balyan dan Evanis Kalfa ( anggota keluarga Balyan Ottoman , arsitek pengadilan ) konstruski bangunan ini menghabiskan biaya Lima Juta koin emas Ottoman Mecidiye , yang setara dengan 35 ton emas , 14 ton emas dalam bentuk daun emas digunakan untuk menyepuh langit-langit dari 45.000 meter persegi monoblok istana , yang berdiri di tas lahan seluas 110.000 m2. Desain Istana ini terdiri dari elemen eklektik dari Baroque , Rococo dan gaya neoklasik , yang dicampur dengan arsitektur tradisional Ottoman , Tata letak istana dan dekorasi mencerminkan meningkatnya pengaruh gaya dan standar eropa pada budaya dan seni Ottoman selama periode Tanzimat . secara fungsional , di sisi lain , mempertahankan unsur-unsur kehidupan tradisional Ottoman , dan juga fitur rumah tradisional Turki. Istana ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Mabeyn-i Humayun (atau Selamlık, kuartal diperuntukkan bagi laki-laki), Muayede Salonu (ruang upacara) dan Harem-i Humayun (Harem, apartemen perumahan keluarga dari Sultan). Istana ini memiliki luas 45.000 m2 (11,2 hektar), dan berisi 285 kamar, 46 ruang, 6 mandi (hamam) dan 68 toilet.

Dolmabahce Palace adalah rumah bagi enam sultan pada tahun 1856, ketika pertama kali dihuni, sampai penghapusan kekhalifahan pada tahun 1924, Sultan terakhir yang tinggal di sini adalah Khalifah Abdülmecid Efendi. Sebuah undang-undang yang mulai berlaku pada 3 Maret 1924 mengalihkan kepemilikan istana untuk warisan nasional Republik Turki yang baru. Mustafa Kemal Atatürk, pendiri dan Presiden pertama Republik Turki, istana ini berfungsi sebagai kediaman presiden selama musim panas . Atatürk menghabiskan hari-hari terakhir pengobatannya di istana ini, di mana ia meninggal pada tanggal 10 November 1938. pada pukul 9:05 am pada 10 November 1938, di kamar tidur yang sekarang merupakan bagian dari museum. Semua jam di istana dihentikan dan diatur ke 9:05 setelah kematiannya. Meskipun baru-baru ini telah berubah dan jam ditetapkan untuk waktu yang berbeda di sekitar istana, jam di ruang di mana dia meninggal masih menunjuk ke 09:05


The Grand Bazaar

Grand Bazaar merupakan salah satu pasar tertua di Dunia dengan 61 jalan tertutup dan lebih dari 3000 toko , pasar ini dikunjungi hampir 250.000 – 400.000 orang setiap hari . Grand Bazaar terletak di dalam kota Istanbul ( di dalam tembok ) , di distrik Fatih yang membentang kira-kira dari barat ke timur antara Masjid Beyazit dan Nuruosmaniye.

Bangunan ini dibangun pada musim dingin 1455-1456 , setelah penaklukan Ottoman Konstatinopel . Sultan Mehmet II mengkhususkan bangunan ini bagi perdagangan teksil , Saat ini konsentrasi bisnis yang sama di sepanjang jalan-jalan tertentu dapat diamati seperti :
Perhiasan dan gelang emas di sepanjang Kalpakcılar Caddesi , Gelang emas sepanjang Carsisi Kuyumcular , Furniture sepanjang Divrikli Caddesi , Karpet sepanjang Sahaflar Caddesi , Barang-barang dari Kulit sepanjang Perdahçılar Caddesi , Pakaian bahan Kulit dan kasual di Bit Pazari

Wednesday, June 5, 2013

Objek Wisata Istanbul yang wajib di kunjungi

http://www.hasanahqaromah.com/umroh-plus-pergantian-tahun-di-jordania-palestine-dan-turki/#more-371
Istanbul adalah kota terbesar di Turki, yang merupakan jantung ekonomi, budaya, dan sejarah negara Turki . Dengan populasi 13,9 juta, kota membentuk salah satu aglomerasi perkotaan terbesar di Eropa dan merupakan salah satu kota terbesar di dunia dengan jumlah penduduk dalam batas kota. Luas wilayah Istanbul dari 5.343 kilometer persegi ( 2.063 sq mi) Istanbul juga sebagai kota administratif , Dahulu Istanbul adalah Ibukota Negara Turki , Pada saat zaman Presiden Kamal Ataturk Ibukota Negara di pindahkan ke Ankara , karena dari segi pertahanan kota Istanbul berada dalam posisi yang lemah . Istanbul adalah kota lintas benua, Istanbul terbelah menjadi 2 sisi oleh Selat Bosphorus : Asia dan Eropa , Selat Bosphorus salah satu perairan tersibuk di Dunia , Sebelah Barat laut Turki berbatasan dengan Laut Marmara dan Laut antara Istanbul juga sebagai pusat perdagangan dan bersejarah terletak di Eropa.


Objek Wisata yang harus di kunjungi di Istanbul

Topkapi Palace
Topkapi Palace ( Istana Topkapi )
Sebuah Istana yang merupakan kediaman utama dari Para Sultan Utsmani selama 400 tahun ( 1465-1856 ) dari 624 tahun mereka berkuasa di Turki. Pembangunan istana ini dimulai pada tahun 1459 atas perintah Sultan Mehmed II. Kompleks istana terdiri dari empat lapangan utama dan banyak bangunan-bangunan kecil. Pada puncaknya, istana ini dihuni oleh 4.000 orang. Selain sebagai tempat tinggal kerajaan, istana digunakan untuk acara-acara kenegaraan dan hiburan kerajaan. Sekarang menjadi daya tarik wisata dan berisi peninggalan suci penting dari dunia Muslim, termasuk pedang dan jubah Nabi Muhammad.Kepentingan Istana Topkapi memudar pada akhir abad ke-17 karena sultan lebih suka menghabiskan waktu di istana baru mereka di Bosporus. Pada tahun 1856, Sultan Abd-ul-Mejid I memindahkan kediamannya ke Istana Dolmabahçe. Setelah jatuhnya Utsmaniyah pada tahun 1921, Istana ini dijadikan museum berdasarkan dekret pemerintah tanggal 3 April 1924. Istana ini merupakan bagian dari "Wilayah Bersejarah Istanbul", yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Masjid Biru
Masjid Sultan Ahmed / Masjid Biru
Masjid Sultan Ahmed (bahasa Turki: Sultanahmet Camii) adalah sebuah masjid di Istanbul, kota terbesar di Turki dan merupakan ibukota Kesultanan Utsmaniyah ( dari 1453 sampai 1923). Masjid ini dikenal dengan juga dengan nama Masjid Biru karena pada masa lalu interiornya berwarna biru. Akan tetapi cat biru tersebut bukan merupakan bagian dari dekor asli masjid, maka cat tersebut dihilangkan. Sekarang, interior masjid ini tidak terlihat berwarna biru. Masjid ini dibangun antara tahun 1609 dan 1616 atas perintah Sultan Ahmed I, yang kemudian menjadi nama masjid tersebut. Ia dimakamkan di halaman masjid. Masjid ini terletak di kawasan tertua di Istanbul, di mana sebelum 1453 merupakan pusat Konstantinopel, ibukota Kekaisaran Bizantin/Bizantium. Berada di dekat situs kuno Hippodrome, serta berdekatan juga dengan apa yang dulunya bernama Gereja Kristen Kebijaksanaan Suci (Hagia Sophia) yang sekarang diubah fungsinya menjadi museum. Masjid Biru yang elok nan rupawan ini, memiliki 6 menara, diameter kubah 23,5 meter dengan tinggi kubah 43 meter, dan kolom beton berdiameter 5 meter. Masjid ini adalah satu dari dua buah masjid di Turki yang mempunyai enam menara, yang satu lagi berada di Adana.

Menurut legenda, Sultan Ahmed I meminta kepada Mehmed Aga untuk membuat menara yang terbuat dari emas. Kata emas dalam bahasa Turki adalah “altin”. Apa mau dikata, sang arsitek salah mendengar. Ia mengira Sultan Ahmed I ingin memiliki masjid dengan 6 menara. Kata enam dalam bahasa Turki bunyinya “alti” dan memang terdengar amat mirip dengan “altin”. Akhirnya dibuatlah Blue Mosque dengan 6 menara, bukannya 4 menara yang terbuat dari emas. Tadinya Mehmed Aga mengira kepalanya akan dipenggal oleh Sultan Ahmed I, namun ketika selesai, konon Sultan Ahmed I justru terpukau dengan desain 6 menara yang unik itu. Kabarnya, akibat jumlah menara yang sama dengan Masjidil Haram di Makkah saat itu,Sultan Ahmed I mendapat kritikan tajam sehingga akhirnya beliau menyumbangkan biaya pembuatan menara ketujuh untuk Masjidil Haram.

Yang menarik, sebuah rantai besi yang berat dipasang di atas pintu gerbang masjid sebelah barat. Di masa lalu, hanya Sultan Ahmed I yang boleh memasuki halaman masjid dengan mengendarai kuda, dan rantai ini dipasang agar Sultan Ahmed I menundukkan kepalanya saat melintas masuk agar tidak terantuk rantai tersebut. Ini dimaksudkan sebagai simbol kerendahan hati penguasa di hadapan kekuasaan Ilahi.


Hagia Sofia
Hagia Sophia ( Aya Sophia / St Sophia ) dibangun di Masa kaisar Byzantine yaitu Constantinople. Hagia Sophia berada satu blok dari Masjid Biru. Hagia Sophia dulunya adalah Gereja Byzantine sebelum jatuh ke Tangan Kerajaan Turki Ottoman pada tahun 1453 M .

Hagia Sophia dibangun di Masa kaisar Byzantine yaitu Constantinople. Hagia Sophia berada satu blok dari Masjid Biru. Hagia Sophia dulunya adalah Gereja Byzantine sebelum jatuh ke Tangan Kerajaan Turki Ottoman pada tahun 1453 M . Sophia di bahasa Latin, Haghia Sofia di Yunani dan dalam bahasa inggris berarti Gereja Kebijaksanaan Ilahi dan bangunan ini adalah monumen İstanbul paling terkenal. Kaisar Justinian membangun Aya Sofya sebagai bagian dari upaya untuk mengembalikan kebesaran Kekaisaran Romawi. Pembangunan Aya Sofya selesai pada 537 dan dijadikan sebagai gereja terbesar di dunia Kristen sampai masa Conquest pada tahun 1453. Sultan Mehmet merubah Aya Sofia menjadi Sebuah Masjid , kemudian pada masa Presiden Ataturk Aya Sofya berubah fungsi menjadi Museum hingga saat ini. Pada Abad ke 19 di tambahkanlah kaligrafi Bahasa Arab berlafaz Allah dan Muhammad karya Master Kaligrafi Turki Mustafa Izzet Efendi.

Masjid Eyup Al Ansari
Masjid Eyup Al Ansari ( Eyup El Ensari )
Hazrat Abu Ayyub al-Ansari (576–674 M ) Terlahir dengan Nama Khalid Ibn Zayd Ibn Kulayb di Yathrib yang berasal suku Banu Najjar dan salah satu sahabat Nabi Muhamad SAW . Abu Ayyub termasuk diantara Orang-orang Ansar ( Para penolong / pembantu Nabi Muhammad SAW di awal perkembangan islam yaitu pada saat Hijrah dari Makkah ke Madina pada tahun 622 M , Abu Ayyub artinya Bapak dari Ayyub. Ketika Nabi Muhammad SAW dan tiba di Madina, Beliau ditawarkan untuk bermalam di rumah para pengikutnya, tetapi Nabi Muhammad ingin tinggal dengan kaum Banu Najjar , kemudian Nabi Muhammad diperkenalkan dengan Abu Ayyub Al Anshari dan beliau tinggal dikediamannya sekitar 7 bulan . Abu Ayyub mempunyai karir yang cemerlang di kemiliteran , Dia pernah berucap “ Tidak akan meninggalkan medan peperangan Islam dari zaman Nabi Muhammad sampai zaman Muawiyah kecuali jika beliau berperang di saat yang sama di tempat lain.

Abu Ayyub Al Ansari meninggal dalam pertempuran diluar tembok konstantinopel sambil membawa bendera Islam , selama serangan Arab dan pengepungan kota 674-678 M , Beliau dimakamkan di komplek masjid ini. Setelah Penaklukan Konstantinopel oleh Turki Ottoman, Area pemakaman dibangun di atas kuburan Abu Ayyub dan sebuah masjid yang dibangun untuk menghormatinya. Sejak saat itu, daerah yang sekarang dikenal sebagai lokalitas Eyüp telah menjadi suci dan banyak pejabat Ottoman meminta pemakaman di dekat Abu Ayyub.

New Mosque
Masjid Baru / New Mosque
The Yeni Cami, The New Mosque atau Masjid Valide Sultan (Turki: 'Yeni Cami, Yeni Valide Camii') adalah Masjid yang di dirikan pada zaman kekaisaran Ottoman terletak di distrik Eminönü Istanbul Area Golden Horn di ujung selatan Jembatan Galata. Ini adalah salah satu tempat wisata paling terkenal di Istanbul. Pembangunan masjid pertama dimulai pada tahun 1597. Atas perintah Safiye Sultan, yang adalah istri dari Sultan Murad III. Arsitek asli Davut aga Namun, Davut Aga meninggal pada 1599 dan digantikan oleh Dalgıç Ahmed cavus. Konstruksi lebih dari setengah abad dan diselesaikan oleh Valide Sultan Turhan Hadice. Proyek ini terhambat oleh situasi politik, dan lokasi dan implikasi moneter menciptakan perbedaan pendapat di pengadilan.

Lingkungan Eminönü adalah pusat komersial utama kota, dan rumah bagi mayoritas penduduk Yahudi. Dalam berdirinya Masjid ini, Safiye Sultan berharap untuk memperluas lingkup pengaruh Islam di dalam kota, memanfaatkan ketidakpuasan yang tumbuhdiantara pedagang lokal dan asing yang disebabkan oleh pertumbuhan kekuatan dan pengaruh rekan-rekan Yahudi mereka, yang memberikan pembenaran Sultan mudah bagi menyita properti mereka. Namun, pengeluaran moneter yang luas mengundang kecaman tajam. Secara khusus, para Yenicheri membenci kekuasaan politik yang meningkat dari Valide Sultan, dan percaya masjid menjadi pengeluaran yang tidak perlu. Safiye Sultan dipaksa untuk menghentikan proyek setelah kematian Mehmet III. Sultan Ahmed I ( Sultan Baru ) tidak tertarik dalam mengejar proyek setelah Safiye Sultan di pindahkan ke harem dan pembangunan masjid itu ditinggalkan.

Struktur sebagian masjid yang dibangun hancur dan menjadi reruntuhan dan sebagian besar hancur oleh kebakaran pada tahun 1660. Kemudian Arsitek kekaisaran Mustafa aga menyarankan kepada Valide Turhan Hadice, Ibu dari Sultan Mehmet IV, untuk menyelesaikan proyek sebagai karya kepatuhan dan kesalehan .Masjid ini akhirnya selesai pada tahun 1663, dan diresmikan pada 1665.

Masjid Ortakoy under renovation
Masjid Ortakoy ( Masjid Raya Sultan Abdul Mejid )
Masjid Buyuk Mecidiye Camii atau Masjid Ortakoy di Istanbul terletak di Sungai Ortakoy salah satu tempat terkenal di Bosphorus , Masjid ini di bangun pada Abad ke 18 atas perintah Sultan Abdul Mecid Tahun 1854 dan 1856

Para Arsiteknya adalah ayah dan anak lelakinya ( Orang Armenia ) bernama Garabet Amira Balyan dan Nigogavos Balyan yang terkenal dengan style Neo Baraque , mereka juga merancang dan mendesain Istana Dolmabache. Didalam masjid ini dihiasi beberapa contoh kaligrafi islam yang di pilih oleh Sultan Abul Mecid, sang sultan juga terkenal sebagai Master Kaligrafi ( Hattat )






Hippodrome
Hippodrome
Hippodrome Konstantinopel (Turki: Sultanahmet Meydani) Merupakan tempat pusat olahraga dan social Konstatinopel , Ibukota Kekaisaran Bizantium , Saat ini Sultanahmet Meydani ( Sultan Ahmet Square ) , di kota Istanbul Turki dengan beberapa fragmen struktur asli yang masih ada . Kata hippodrome berasal dari kuda nil Yunani ('ιππος), kuda, dan Dromos (δρομος), jalan atau cara. Balap kuda dan kereta balap adalah hiburan populer di dunia kuno dan hippodromes adalah fitur umum dari kota-kota Yunani di Helenistik, era Romawi dan Bizantium.

Daerah ini resmi disebut Sultan Ahmet Square. Hal ini dikelola oleh pemerintah Turki. Jalannya arena pacuan kuda tua telah ditunjukkan dengan ubin, meskipun jalur yang sebenarnya adalah sekitar 2 m (6,6 kaki) di bawah permukaan ini. Monumen hidup dari Spina (penghalang tengah arena balap), dua obelisk dan Serpentine, berada di dalam taman yang indah . The Fountain Jerman ("The Kaiser Wilhelm Fountain"), air mancur kubah segi delapan dengan gaya neo-Bizantium, yang dibangun oleh pemerintah Jerman pada tahun 1900 untuk menandai kunjungan Kaisar Jerman Wilhelm II ke Istanbul pada tahun 1898, terletak di pintu masuk utara ke daerah Hippodrome, tepat di depan Masjid Biru .

Bosphorus Cruise
Bosphorus ( Bogazi )
Merupakan selat yang membelah turki menjadi dua bagian yaitu Asia dan Eropa , menghubungkan antara Laut Marmara dan Laut Hitam , selat ini juga digunakan untuk pelayaran internasional. Nama berasal dari Bosporos Yunani (Βόσπορος) [2] Yang Yunani kuno dianalisis βοῦς sebagai bous 'sapi' 'Sarana melewati sungai, ford, feri' + poros πόρος Thüsen Arti 'sapi-ford', yang merupakan referensi ke Io (mitologi) dari mitologi Yunani WHO menjelma menjadi seekor sapi dan Dihukum mengembara bumi sampai ia menyeberangi Bosphorus mana ia bertemu Prometheus . Menjelajahi Bosphorus dengan kapal penyebrangan “ ferry “ yang melintasi Bosphorus dari Eminonu ( dermaga feri di Bogaz Iskelesi ) di semenanjung bersejarah Istanbul ke Anadolu Kavagi dekat Laut Hitam antara Rumelian dan Anatolia sisi kota. Ferry regular juga tersedia yang melakukan perjalanan antara sisi Eropa dan Asia , banyak wahana wisata yang tersedia di berbagai tempat di sepanjang pantai Bosphorus.

Maiden Tower
Tower Maiden (Turki: Kiz Kulesi), juga dikenal sebagai Menara Leander itu (Menara Leandros) sejak periode Byzantium abad pertengahan, adalah menara berbaring di pulau kecil yang terletak di pintu masuk selatan Bosphorus selat 200 m (220 yd) dari pantai Üsküdar di Istanbul, Turki.

Ada banyak legenda tentang pembangunan menara dan lokasi. Menurut legenda Turki paling populer, seorang sultan memiliki seorang putri tercinta yang sangat dicintainya. Suatu hari, sebuah ramalan bernubuat bahwa dia akan dibunuh oleh ular berbisa pada ulang tahunnya 18. Sultan, dalam upaya untuk menggagalkan kematian dini putrinya , sang sultan menempatkan dirinya jauh dai tanah untuk menjaukan dari ular , Sang Putri ditempatkan di menara , Sang Sultan sering mengunjunginya.

Pada ulang tahun ke-18 putri, sultan membawanya keranjang buah-buahan eksotis mewah sebagai hadiah ulang tahun, Sultan bahwa ia mampu mencegah nubuat. Setelah mencapai ke dalam keranjang, bagaimanapun, ular yang telah bersembunyi di antara buah menggigit sang putri muda dan dia meninggal dalam pelukan ayahnya, seperti yang telah diramalkan oracle. Oleh karena itu nama Menara itu bernama Menara Maiden.

Taksim Square
Taksim Square
(berarti "pembagian" atau "distribusi" dalam bahasa arab ).Terletak di bagian Eropa dari Istanbul, Turki, adalah wisata utama dan hiburan terkenal untuk restoran, toko-toko, dan hotel. Hal ini dianggap sebagai jantung kota Istanbul modern, dengan stasiun pusat dari jaringan Metro Istanbul. Taksim Square juga merupakan lokasi dari Monumen Republik (Turki: Cumhuriyet aniti) yang dibuat oleh Pietro Canonica dan diresmikan pada tahun 1928. Monumen memperingati ulang tahun ke-5 berdirinya Republik Turki pada 1923, setelah Perang Kemerdekaan Turki.

The Taksim Square awalnya titik di mana saluran air utama dari utara Istanbul dikumpulkan dan bercabang ke bagian lain kota (maka nama). Penggunaan ini untuk wilayah didirikan oleh Sultan Mahmud I. persegi mengambil nya nama dari Ottoman era waduk batu yang terletak di daerah ini. Selain itu, kata "Taksim" dapat merujuk ke bentuk musik khusus improvisasi dalam musik klasik Turki yang dipandu oleh sistem Makam. Bangunan lain yang signifikan yang pernah berdiri di alun-alun adalah abad ke-19 Taksim Artillery Barracks (Taksim Topçu Kışlası, yang kemudian menjadi Stadion Taksim), tapi itu dihancurkan pada tahun 1940 selama pekerjaan konstruksi dari Park Taksim (Taksim Gezi Parkı.)

Taksim adalah pusat transportasi utama dan tujuan populer bagi wisatawan dan penduduk asli Istanbul. Istiklal Caddesi (Independence Avenue), jalan pejalan kaki yang panjang belanja, berakhir di alun-alun ini, dan trem nostalgia berjalan dari alun-alun di sepanjang jalan, berakhir dekat Tünel (1875) yang merupakan jalur kereta bawah tanah tertua kedua di dunia setelah Underground London (1863). Sekitarnya Taksim Square adalah lembaga-lembaga banyak perjalanan, hotel, restoran, pub, dan rantai makanan cepat saji internasional seperti Pizza Hut, McDonald, Subway, dan Burger King. Hal ini juga rumah bagi beberapa hotel termegah Istanbul termasuk InterContinental, Ritz-Carlton, dan The Marmara Hotel.

Taksim juga merupakan lokasi favorit untuk acara-acara publik seperti parade, perayaan Tahun Baru, atau pertemuan sosial lainnya.Pusat Kebudayaan Atatürk (Atatürk Kultur Merkezi), sebuah pusat budaya multi-tujuan dan opera house, juga terletak di Taksim Square.

Tour Turki Palestina 2013http://www.enjoy-wisata.com/2013/08/paket-wisata-turki-palestina-2013.html