Traveling ke Arab Saudi
ternyata tidak hanya sekadar umrah dan haji saja. Kalau mau wisata kota tua,
ada Ad Diriyah di luar Kota Riyadh yang bisa dikunjungi wisatawan untuk
menikmati suasana Arab tempo dulu.
Seperti dilihat dari situs resmi pariwisata Kota Riyadh, pada tahun 1745, di Kota Ad Diriyah lahir perjanjian Ad Diriyah yang dilakukan oleh Pangeran Diriyah, Imam Mohamed bin Saud dan Sheikh Mohammed bin Abdul Wahab.
Inti perjanjian tersebut adalah melakukan pemurnian ajaran Islam dari unsur-unsur yang dinilai mereka dapat menodainya, dan mengembalikan Islam seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kota Ad Diriyah yang lokasinya sejajar di arah timur Madinah ini, dianggap sebagai tempat kelahiran paham Wahabbi. Kini, Ad Diriyah merupakan kota yang menarik untuk dikunjungi para turis.
Kompleks Kota Tua Ad Diriyah diisi oleh beberapa taman kota, restoran dan warung kopi lokal, serta beberapa museum untuk memperingati sejarah panjang berdirinya Kerajaan Arab Saudi. Pada beberapa bagian kota yang rusak, rekonstruksi besar-besaran pun diperintahkan oleh Salman bin Abdulaziz, raja baru Arab Saudi.
Nantinya, Kota Ad Diriyah akan menjadi daerah unggulan wisata di Arab Saudi. Diharapkan dalam dua tahun ke depan, ada proyek ambisius berbiaya USD 500 juta yang akan selesai dan mampu menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Kota Ad Diriyah.
Ratusan pekerja dikerahkan untuk merekonstruksi istana dari lumpur yang dahulunya merupakan rumah keluarga Saud, juga bangunan lainnya yang hancur akibat usia. Rekonstruksi kawasan Ad Diriyah juga dilakukan sebagai upaya untuk memajukan pariwisata Arab Saudi.
Kota Ad Diriyah terletak sejauh 20 Km ke arah barat laut Kota Riyadh. Kota ini dibelah oleh Lembah Hanifah menjadi dua bagian. Beberapa bagian kota yang penting yaitu sisi Turaif, dimana ada rumah dari keluarga kerajaan Al Saud berada, serta sisi Ghusaiba, yaitu Ibukota pertama Kota Diriyah yang berdiri sejak tahun 1683 masehi.
Kawasan Ad Diriyah dibuka untuk umum dan bisa dikunjungi oleh para traveler yang sedang mampir di Riyadh, Ibukota Arab Saudi. Traveler tak perlu khawatir karena tidak akan dikenai biaya untuk masuk kawasan kota tua ini.
Berkunjung ke Kota Diriyah sambil menjelajahi setiap sudut menarik dari kota tua ini pasti akan sangat mengasyikkan. Kawasan Ad Diriyah buka mulai pukul 08.00 hingga 18.00 waktu setempat, dan dari pukul 15.00 hingga 18.00 khusus di hari Jumat. Tertarik ke sana, traveler?
Seperti dilihat dari situs resmi pariwisata Kota Riyadh, pada tahun 1745, di Kota Ad Diriyah lahir perjanjian Ad Diriyah yang dilakukan oleh Pangeran Diriyah, Imam Mohamed bin Saud dan Sheikh Mohammed bin Abdul Wahab.
Inti perjanjian tersebut adalah melakukan pemurnian ajaran Islam dari unsur-unsur yang dinilai mereka dapat menodainya, dan mengembalikan Islam seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kota Ad Diriyah yang lokasinya sejajar di arah timur Madinah ini, dianggap sebagai tempat kelahiran paham Wahabbi. Kini, Ad Diriyah merupakan kota yang menarik untuk dikunjungi para turis.
Kompleks Kota Tua Ad Diriyah diisi oleh beberapa taman kota, restoran dan warung kopi lokal, serta beberapa museum untuk memperingati sejarah panjang berdirinya Kerajaan Arab Saudi. Pada beberapa bagian kota yang rusak, rekonstruksi besar-besaran pun diperintahkan oleh Salman bin Abdulaziz, raja baru Arab Saudi.
Nantinya, Kota Ad Diriyah akan menjadi daerah unggulan wisata di Arab Saudi. Diharapkan dalam dua tahun ke depan, ada proyek ambisius berbiaya USD 500 juta yang akan selesai dan mampu menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Kota Ad Diriyah.
Ratusan pekerja dikerahkan untuk merekonstruksi istana dari lumpur yang dahulunya merupakan rumah keluarga Saud, juga bangunan lainnya yang hancur akibat usia. Rekonstruksi kawasan Ad Diriyah juga dilakukan sebagai upaya untuk memajukan pariwisata Arab Saudi.
Kota Ad Diriyah terletak sejauh 20 Km ke arah barat laut Kota Riyadh. Kota ini dibelah oleh Lembah Hanifah menjadi dua bagian. Beberapa bagian kota yang penting yaitu sisi Turaif, dimana ada rumah dari keluarga kerajaan Al Saud berada, serta sisi Ghusaiba, yaitu Ibukota pertama Kota Diriyah yang berdiri sejak tahun 1683 masehi.
Kawasan Ad Diriyah dibuka untuk umum dan bisa dikunjungi oleh para traveler yang sedang mampir di Riyadh, Ibukota Arab Saudi. Traveler tak perlu khawatir karena tidak akan dikenai biaya untuk masuk kawasan kota tua ini.
Berkunjung ke Kota Diriyah sambil menjelajahi setiap sudut menarik dari kota tua ini pasti akan sangat mengasyikkan. Kawasan Ad Diriyah buka mulai pukul 08.00 hingga 18.00 waktu setempat, dan dari pukul 15.00 hingga 18.00 khusus di hari Jumat. Tertarik ke sana, traveler?
Bolavita Agen Resmi Taruhan Online Indonesia.
ReplyDeleteKunjungi Website Kami BOLAVITA Sekarang Juga.
Menyediakan Banyak Permainan Online Yang Sangat Disukai Dikalangan Player Di Indonesia. Diantaranya :
- Sabung Ayam
- Casino
- Bolatangkas
- Taruhan Bola / Sportsbook
- Poker, Kiu-Kiu, Ceme
- Tembak ikan
- Slot Game
- Togel online SGP / HK / KL
Link: https://bolavita.siterubix.com
---
Bonus Deposit 10% Setiap Hari ! *Untuk Sportsbook !
Bonus Cashback s/d 10% setiap minggu !
Bonus Rollingan Casino s/d 0.7% setiap minggu !
Bonus Refferal 7% + 2% Seumur Hidup !
Bonus Bagi" Hadiah Setiap Bulan Berupa Handphone, Speaker JBL, Headsheet , SmartWatch !
Info Lebih Lanjut Hubungi Kontak CS Kami (Online 24jam)
WA: +6281377055002
BBM: BOLAVITA
WeChat: BOLAVITA
Line : cs_bolavita
izin share ya admin :)
ReplyDeleteburuan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
ayuk... daftar, main dan menangkan
Line : agen365
WA : +855 87781483 :)
Silakan di add ya contaknya dan Bergabung juga ya :)