Mendengar nama Maladewa,
yang teringat adalah wisata pantai, diving dan resor mewah. Sudah tidak ada
yang ingat kalau Maladewa adalah negara Islam dan tentunya juga punya wisata
religi Muslim.
Maladewa merupakan negara kepulauan dengan
jumlah 1.200 pulau kecil yang sebagian besar adalah atol, alias gugusan pulau
karang. Maladewa membentang sejauh 900 km, yang berada di Samudera Hindia.
Dengan India dan Sri Lanka, menjadi dua negara tetangganya.
Sudah sejak sekitar tahun 1990-an, Maladewa
mulai naik pamor sebagai salah satu tempat wisata paling indah di Bumi.
Alasannya, tentu karena keindahan pantai dan dunia bawah lautnya.
Turis yang datang bisa bersantai sampai puas
tanpa gangguan orang di pantai berpasir putih. Yang suka menyelam, silakan
bertemu ikan manta dan melihat keanekaragaman bentuk terumbu karang. Bagi
traveler yang mau berbulan madu, Maladewa adalah juaranya.
Pesona Maladewa pun mampu membuat selebriti
dunia kepincut. Dari Tom Cruise, Brad Pitt dan Angelina Jolie, David Beckham,
hingga pasangan Pangeran William dan Kate Middleton pernah liburan ke sana.
Ya, traveler pasti tak pernah habis membicarakan
kecantikan Maladewa. Mereka juga selalu bermimpi, agar bisa menyelam dan bulan
madu di sana suatu hari nanti. Namun bagi Diane Selkirk, penulis dari BBC
Travel, justru melihat Maladewa dari sisi yang berbeda.
Seperti dilihat dari situs BBC Travel, Diane menceritakan tentang pengalamannya berkunjung ke desa-desa di
Maladewa. Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan sedikit turis yang datang ke
Maladewa. Hanya 2 persen dari sekitar 1 juta turis yang datang ke sana per
tahunnya.
Pertama, Diane datang ke
Desa Kanditheemu di Pulau Shaviyani. Pulau kecil yang berjarak 260 km dari
Male, ibukota Maladewa. Kaget bukan kepalang, Diane melihat banyak wanita yang
mengenakan jilbab.
Bahkan, wanita-wanita yang bermain di pinggiran
pantai masih lengkap dengan jilbab dan baju hitam panjangnya. Padahal, mereka
berenang dan basah-basahan. Siapa sangka, rupanya Maladewa merupakan negeri
yang hampir seluruhnya memeluk agama Islam dan memegang teguh ajarannya!
Di tahun 2009, presiden Maladewa saat itu
Mohamed Nasheed memberlakukan peraturan baru. Investor asing diizinkan untuk
tinggal dan membangun resor, villa atau penginapan di Maladewa. Namun dengan
satu catatan, harus mematuhi syariat Islam.
Jadi begini, tiap resor dan restoran di Maladewa
diizinkan untuk menjual alkohol, menyediakan daging babi serta bebas untuk
kehidupan malam. Turis pun bebas menanggalkan pakaian dan berbikini di
pantai-pantai di dekat resor. Namun begitu keluar dari resor dan restoran,
turis jangan harap menemukan itu semua.
Di kehidupan masyarakat,
nuansa Islam sungguh terasa. Setiap hari, selama lima kali akan terdengar kumandang
adzan di berbagai daerah dan pulau di sana. Para wanita menggenakan jilbab
dalam kehidupan sehari-hari. Saat ibadah salat, pertokoan akan tutup sekitar
selama 15 menit.
Inilah yang jarang turis tahu, kalau ternyata
umat Muslim di Maladewa taat beribadah. Menilik sejarah, Islam pertama kali
masuk ke Maladewa di abad ke-14 oleh Ibnu Batutah asal Maroko. Sejak saat itu,
Islam diyakini sebagai ajaran kehidupan oleh masyarakat setempat yang dipegang
teguh hingga kini.
Maka jangan heran, Maladewa memiliki Kementerian
Agama Islam dan Maldives Islamic Bank. Diperkirakan, jumlah masjid di sana
mencapai 300 lebih. Salah satu masjid di Maladewa, yakni Hukuru Miskiy (Miskiy
artinya masjid) masuk dalam Situs Warisan Dunia oleh UNESCO karena terbuat dari
karang dan umurnya 400 tahun lebih.
Terbesit dipikiran Diane, apakah ajaran-ajaran
Islam selamanya bisa dipegang teguh oleh masyarakat Maladewa? Mengingat,
pengaruh budaya barat dan makin ramai turis mancanegara datang ke sana. Bisa
jadi, ajaran Islam lama-lama menghilang.
"Penduduk di Maladewa ramah-ramah dan
sangat mudah bertemu dengannya. Bahkan, orang-orang Maladewa tak segan untuk
mengajak turis bertamu ke rumahnya dan menyediakan makanan. Terjadilah
pelajaran budaya lokal dan mereka akhirnya berteman," ujar salah satu
manajar resor Koimala Inn di Pulau Maamigili, Jamsheed Hassan yang menjawab
pertanyaan Diane.
Hingga kini, hubungan masyarakat Maladewa dan
turis terjain dengan baik. Turis bisa berlibur maksimal dan masyarakat Maladewa
tetap bisa beribadah dengan khusyuk. Maladewa memang indah bentangan alamnya,
tapi jangan lupakan masyarakatnya yang hidup dengan damai dalam nilai-nilai
ajaran Islam.
Bolavita Agen Resmi Taruhan Online Indonesia.
ReplyDeleteKunjungi Website Kami BOLAVITA Sekarang Juga.
Menyediakan Banyak Permainan Online Yang Sangat Disukai Dikalangan Player Di Indonesia. Diantaranya :
- Sabung Ayam
- Casino
- Bolatangkas
- Taruhan Bola / Sportsbook
- Poker, Kiu-Kiu, Ceme
- Tembak ikan
- Slot Game
- Togel online SGP / HK / KL
Link: https://bolavita.siterubix.com
---
Bonus Deposit 10% Setiap Hari ! *Untuk Sportsbook !
Bonus Cashback s/d 10% setiap minggu !
Bonus Rollingan Casino s/d 0.7% setiap minggu !
Bonus Refferal 7% + 2% Seumur Hidup !
Bonus Bagi" Hadiah Setiap Bulan Berupa Handphone, Speaker JBL, Headsheet , SmartWatch !
Info Lebih Lanjut Hubungi Kontak CS Kami (Online 24jam)
WA: +6281377055002
BBM: BOLAVITA
WeChat: BOLAVITA
Line : cs_bolavita
izin share ya admin :)
ReplyDeleteburuan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
ayuk... daftar, main dan menangkan
Line : agen365
WA : +855 87781483 :)
Silakan di add ya contaknya dan Bergabung juga ya :)