Salah satu yang jadi daya tarik terbesar di Dubai adalah Burj Khalifa,
gedung tertinggi di Dunia. Apalagi jika kita bisa melihat keseluruhan Kota
Dubai dari atas Burj Khalifa, pasti sensasinya menakjubkan!
Sebuah bangunan yang menjadi Landmark Kota Dubai dan menjadi salah satu tujuan wisata dunia, Burj Khalifa, menjual salah satu sensasi wisata yang mungkin sulit untuk disamai dengan negara lain. At The Top Burj Khalifa, menjual pengalaman menyaksikan pemandangan 360 derajat Kota Dubai dari bangunan tertinggi di dunia.
Ratusan bahkan ribuan orang setiap harinya berebut untuk mendapatkan tiket untuk bisa naik ke Burj Khalifa terutama pada sore hari, di kala matahari mulai turun dan lampu kota mulai menyala. Pembatasan jumlah orang yang akan naik ke Burj Khalifa membuat tiket seringkali habis dalam waktu singkat.
Ada 2 cara untuk membeli tiket yaitu secara online seharga AED 130 atau sekitar Rp 400.000. Tetapi penjualan secara tiket kuotanya lebih sedikit daripada membeli tiket on the spot. Harga untuk membeli tiket on the spot juga lebih mahal 3 kali lipat daripada harga online.
Untuk naik ke Burj Khalifa harus sesuai dengan waktu yang tertera di tiket. Para petugas juga mengimbau untuk batas waktu naik ke Burj Khalifa adalah 2 jam, untuk memberi giliran bagi para pengunjung lain. Pintu masuk Burj Khalifa terletak di lantai Dasar Dubai Mall yang merupakan mal terbesar di dunia yang memiliki air mancur menari terbesar di dunia.
Sepanjang jalan menuju lift yang akan membawa naik ke Burj Khalifa, pengunjung akan melewati sejarah dan diorama pembangunan Burj Khalifa beserta ilustrasi digital. Sebelum masuk ke lift pun, petugas yang ramah akan menceritakan secara singkat sejarah dan asal nama Burj Khalifa.
Naik menuju lantai 124 hanya memerlukan waktu 1 menit menggunakan lift super cepat. Petugas mengimbau untuk terus bercakap-cakap atau menelan ludah ketika di dalam lift karena tekanannya seakan membuat telinga tersumbat. Ilustrasi digital yang menggambarkan kemegahan pembangunan Dubai juga menemani pengunjung yang berada di dalam lift.
Sampai di lantai 124, tampaklah salah satu pemandangan yang menakjubkan, Dubai dari ketinggian! Sejauh mata memandang, tampak paduan bangunan pencakar langit modern yang menjulang dengan jalan yang lebar, dipadu dengan kontrasnya suasana padang gurun. Ketika mengalihkan pandangan ke utara, tampaklah gedung, gurun, dan laut di kejauhan.
Memandang ke bawah, nun jauh di bawah tampak kolam raksasa dengan air mancur menari di tengahnya. Warna birunya seakan memberikan kesegaran tersendiri di tengah suasana gurun. Kalau beruntung, pengunjung dapat menyaksikan air mancur menari dari atas.
Pengunjung juga dapat berfoto, meneropong pemandangan, dan juga membeli souvenir. Tapi meski tidak membeli souvenir, di bawah kita juga akan menemuan souvenir khusus dari Burj Khalifa.
Waktu 2 jam tidak terasa sudah terlalui, melihat kemegahan kota Dubai dari ketinggian, berbaur menjadi satu dengan berbagai macam orang dari berbagai bangsa, dan menikmati eksotisme suasana gurun dari ketinggian seakan membuat kurangnya waktu. Memang, indahnya pemadangan dari atas Burj Khalifa mampu menghipnotis para penikmatnya!
Sebuah bangunan yang menjadi Landmark Kota Dubai dan menjadi salah satu tujuan wisata dunia, Burj Khalifa, menjual salah satu sensasi wisata yang mungkin sulit untuk disamai dengan negara lain. At The Top Burj Khalifa, menjual pengalaman menyaksikan pemandangan 360 derajat Kota Dubai dari bangunan tertinggi di dunia.
Ratusan bahkan ribuan orang setiap harinya berebut untuk mendapatkan tiket untuk bisa naik ke Burj Khalifa terutama pada sore hari, di kala matahari mulai turun dan lampu kota mulai menyala. Pembatasan jumlah orang yang akan naik ke Burj Khalifa membuat tiket seringkali habis dalam waktu singkat.
Ada 2 cara untuk membeli tiket yaitu secara online seharga AED 130 atau sekitar Rp 400.000. Tetapi penjualan secara tiket kuotanya lebih sedikit daripada membeli tiket on the spot. Harga untuk membeli tiket on the spot juga lebih mahal 3 kali lipat daripada harga online.
Untuk naik ke Burj Khalifa harus sesuai dengan waktu yang tertera di tiket. Para petugas juga mengimbau untuk batas waktu naik ke Burj Khalifa adalah 2 jam, untuk memberi giliran bagi para pengunjung lain. Pintu masuk Burj Khalifa terletak di lantai Dasar Dubai Mall yang merupakan mal terbesar di dunia yang memiliki air mancur menari terbesar di dunia.
Sepanjang jalan menuju lift yang akan membawa naik ke Burj Khalifa, pengunjung akan melewati sejarah dan diorama pembangunan Burj Khalifa beserta ilustrasi digital. Sebelum masuk ke lift pun, petugas yang ramah akan menceritakan secara singkat sejarah dan asal nama Burj Khalifa.
Naik menuju lantai 124 hanya memerlukan waktu 1 menit menggunakan lift super cepat. Petugas mengimbau untuk terus bercakap-cakap atau menelan ludah ketika di dalam lift karena tekanannya seakan membuat telinga tersumbat. Ilustrasi digital yang menggambarkan kemegahan pembangunan Dubai juga menemani pengunjung yang berada di dalam lift.
Sampai di lantai 124, tampaklah salah satu pemandangan yang menakjubkan, Dubai dari ketinggian! Sejauh mata memandang, tampak paduan bangunan pencakar langit modern yang menjulang dengan jalan yang lebar, dipadu dengan kontrasnya suasana padang gurun. Ketika mengalihkan pandangan ke utara, tampaklah gedung, gurun, dan laut di kejauhan.
Memandang ke bawah, nun jauh di bawah tampak kolam raksasa dengan air mancur menari di tengahnya. Warna birunya seakan memberikan kesegaran tersendiri di tengah suasana gurun. Kalau beruntung, pengunjung dapat menyaksikan air mancur menari dari atas.
Pengunjung juga dapat berfoto, meneropong pemandangan, dan juga membeli souvenir. Tapi meski tidak membeli souvenir, di bawah kita juga akan menemuan souvenir khusus dari Burj Khalifa.
Waktu 2 jam tidak terasa sudah terlalui, melihat kemegahan kota Dubai dari ketinggian, berbaur menjadi satu dengan berbagai macam orang dari berbagai bangsa, dan menikmati eksotisme suasana gurun dari ketinggian seakan membuat kurangnya waktu. Memang, indahnya pemadangan dari atas Burj Khalifa mampu menghipnotis para penikmatnya!
No comments:
Post a Comment