Banyak yang Bilang Dubai adalah kota yang membosankan. Hampir
segalanya ada di kota petrodollar tersebut, tetapi tak ada yang natural,
kecuali gurun pasir dan udara panas. Sisanya adalah benda-benda buatan manusia,
artifisial.
Metro Dubai menjadi
pilihan transportasi massal yang sangat diandalkan warga kota itu. Saat ini
sudah ada dua jalur metro di Dubai, yakni Jalur Merah dan Jalur Hijau sepanjang
total 75 kilometer (km) dengan 56 stasiun. Kabarnya, otoritas setempat akan
membangun tiga jalur metro lagi.
Dubai Metro yang dioperasikan Road and
Transportation Authority (RTA) Dubai sejak 2005 beroperasi hingga pukul 00.00
setiap hari kerja, dan hingga pukul 01.00 setiap akhir pekan atau hari libur.
Seluruh kereta Metro
Dubai dioperasikan otomatis tanpa masinis. Penjelasan perjalanan otomatis
terdengar dalam bahasa Arab dan Inggris, menegaskan status Dubai sebagai kota
internasional saat ini.
Satu rangkaian kereta berisi lima gerbong yang
mampu mengangkut total penumpang 643 orang, baik duduk maupun berdiri. Menurut
laman resmi Metro Dubai, ada total 51 rangkaian kereta dengan frekuensi
kedatangan setiap 7 menit. Pada jam sibuk, interval waktu kedatangan ini
menjadi 3-4 menit.
Tarif kereta dibedakan berdasarkan jarak tempuh,
yang dibagi dalam enam zona, yakni zona 1 sampai 5. Tarif termahal di zona 5,
berkisar 6,5-13 AED, sesuai jenis kartu tiket.
Ada empat jenis kartu tiket yang dibedakan
dengan warga, yakni kartu merah untuk penumpang biasa, biru untuk siswa sekolah
dan warga usia lanjut, lalu kartu perak dan emas untuk mereka yang mau membayar
lebih.
Kartu emas dihargai 20
AED, yang bisa menyimpan ”pulsa” senilai 500 AED dengan masa berlaku sampai
lima tahun dan pemegangnya berhak duduk di gerbong kelas emas.
Jembatan dan menara
Sampai di Burj Khalifa
MS, tak sabar rasanya untuk segera melihat Burj Khalifa dari dekat. Dari
stasiun menuju gedung setinggi 828 meter itu, kita harus menyeberangi jembatan
penghubung dengan Mal Dubai yang panjangnya juga 828 meter.
Meski demikian, jarak hampir 1 km itu tak terasa
lelah dilalui karena terdapat 10 travelator yang masing-masing panjangnya
70-120 meter dengan lebar 1,4 meter.
Jembatan itu juga tertutup dinding kaca bening dan dilengkapi pendingin
udara. Walaupun di bagian luar jembatan terpasang baja pelindung, pemandangan
ke luar jelas terlihat, baik siang maupun malam.
Belum jauh meninggalkan pintu stasiun, Burj
Khalifa sudah terlihat menjulang di depan mata. Selain itu, pemandangan
Downtown Dubai—pusat kota Dubai—juga bisa dinikmati dari jembatan ini. Tak
heran, banyak orang berfoto atau membuat video pemandangan itu dari dalam
jembatan.
Sebelum masuk bangunan Mal Dubai, kembali
terlihat kesiapan kota ini menyambut para wisatawan mancanegara. Terlihat
kios-kios penukaran valuta asing, toko suvenir, dan agen wisata. Tak banyak
memang, tetapi sangat membantu wisatawan yang tak perlu menghabiskan waktu
memelototi denah mal.
Biaya masuk ke Burj
Khalifa 164 AED atau hampir
Rp 600.000 per orang untuk sekali masuk dengan durasi kunjungan 30 menit!
Selain cukup mahal.
Air mancur
kolosal
Mal of Dubai yang diklaim sebagai mal terbesar di dunia ini sambil menunggu
pertunjukan air mancur menari kolosal The Dubai Fountain.
Tak salah disebut kolosal karena air mancur ini
berderet sepanjang 275 meter. Semburan air mancurnya bisa mencapai ketinggian
maksimum 152 meter atau lebih tinggi dari tugu Monas di Jakarta!
Pertunjukan akan melibatkan koreografi semburan air yang disesuaikan
dengan irama musik dan permainan cahaya dari 6.600 lampu sorot dan 25 proyektor
warna.
Jadi, tak heran pertunjukan air mancur menari
ini senantiasa ditunggu-tunggu. Pertunjukannya dimulai pukul 18.00 dan diulang
setiap 30 menit. Lama setiap ”repertoar” sekitar 5 menit.
Tak dipungut bayaran untuk menyaksikan air
mancur kolosal ini. Danau dengan air mancurnya menjadi taman dan ruang terbuka
publik.
Jika ingin mengelilingi danau, ada perahu wisata
yang harga karcisnya 50 AED per orang. Jika tak ingin naik perahu, cukup duduk
di salah satu dari sekian banyak restoran dan kafe di sekitar danau itu.
Di Mal Dubai saja ada berbagai tempat hiburan
atau obyek wisata yang bisa dinikmati. Belum lagi restoran dan kafenya.
Syaratnya hanya satu: bawa uang yang banyak! .Bayangkan saja, satu
gelas jus jeruk di salah satu gerai penjual jus di selasar mal harganya 45 AED
atau Rp 161.000! Selamat berjalan-jalan.
Bolavita Agen Resmi Taruhan Online Indonesia.
ReplyDeleteKunjungi Website Kami BOLAVITA Sekarang Juga.
Menyediakan Banyak Permainan Online Yang Sangat Disukai Dikalangan Player Di Indonesia. Diantaranya :
- Sabung Ayam
- Casino
- Bolatangkas
- Taruhan Bola / Sportsbook
- Poker, Kiu-Kiu, Ceme
- Tembak ikan
- Slot Game
- Togel online SGP / HK / KL
Link: https://bolavita.siterubix.com
---
Bonus Deposit 10% Setiap Hari ! *Untuk Sportsbook !
Bonus Cashback s/d 10% setiap minggu !
Bonus Rollingan Casino s/d 0.7% setiap minggu !
Bonus Refferal 7% + 2% Seumur Hidup !
Bonus Bagi" Hadiah Setiap Bulan Berupa Handphone, Speaker JBL, Headsheet , SmartWatch !
Info Lebih Lanjut Hubungi Kontak CS Kami (Online 24jam)
WA: +6281377055002
BBM: BOLAVITA
WeChat: BOLAVITA
Line : cs_bolavita