Kalta Minor simbol ikon kota
Khiva di Uzbekistan. Ini merupakan menara yang sederhana namun kokoh yang
terletak di depan menara madrasah facade Muhammad Amin Khan.
Menara
ini ditutupi dengan ubin biru dan hijau yang tajam dan indah. Dilansir dari Amusingplanet
, bangunan ini berwarna begitu kontras dengan gedung yang berdiri
di sampingnya.
Menara
dibangun oleh Mohammad Amin Khan, penguasa Khwarezm, pada tahun 1852. Menurut legenda,
ia ingin membangun menara begitu tinggi sehingga membuatnya bisa melihat semua
jalan ke Bukhara. Ini mungkin hanya sebuah cerita rakyat saja, karena
sebenarnya Bukhara memiliki luas 400 km.
Dalam kasus apapun, menara ini seharusnya sangat tinggi. Beberapa orang
mengatakan hal itu karena menara memiliki tinggi antara 70-80 meter, sementara
yang lain percaya menara itu bahkan lebih tinggi hingga 110 meter. Tinggi
tersebut akan membuat Kalta Minor memiliki struktur tertinggi di Asia Tengah,
jika dibangun dengan selesai.
Tapi tiga tahun setelah pembangunan dimulai, Mohammad Amin Khan tewas dalam
perang melawan Turkmens di Serakh, dan proyek ambisius tersebut berakhir. Yang
tersisa hanyalah tunggul 26 meter dengan fondasi berdiameter 14,5 meter. Segera
setelah itu penduduk setempat mulai menyebutnya Kalta Miror atau "menara
pendek".
Kalta Miror adalah satu-satunya menara yang sepenuhnya ditutupi dengan ubin
mengkilap. Ubin ini membentuk yang begitu rumit dengan ornamen beragam dan
terdiri dalam beberapa warna, tapi biru dan hijau adalah warna yang paling
mendominasi. Warna biru ini adalah warna yang paling umum dari ornamen dalam
berbagai bangunan bersejarah dari negara-negara Asia Tengah, terutama di
Uzbekistan.
Meski demikian, wisatawan
kerapkali berbondong-bondong mengunjungi objek wisata ini. Bahkan, ada yang
datang dengan sengaja hanya untuk melihat menara pendek yang kaya akan sejarah
tersebut.
No comments:
Post a Comment