Saat bepergian ke luar
negeri, mencari restoran halal merupakan permasalahan yang dihadapi bagi seorang
Muslim, terutama di negara-negara di mana Muslim adalah minoritas. Bahkan
sarapan di hotel pun menjadi masalah, apakah bahannya halal atau tidak dan
apakah alat masaknya terkontaminasi bahan non halal atau tidak.
Selain
makanan halal, wisatawan Muslim juga membutuhkan tempat untuk shalat. Walaupun
untuk shalat bisa memanfaatkan tempat di mana saja, namun jika saat sedang di
tengah perjalanan, menemukan mushala atau masjid akan lebih baik.
Persoalan-persoalan
di atas kerap dihadapi wisatawan Muslim dari tahun ke tahun. Padahal menurut
data yang dikeluarkan oleh beberapa lembaga survei dunia, terjadi lonjakan
jumlah wisatawan Muslim secara global. Pada tahun 2012 total pengeluaran
wisatawan Muslim di seluruh dunia untuk berwisata ke luar negeri mencapai 137
miliar dollar AS (belum termasuk haji dan umrah). Pada 2020 diperkirakan angka
tersebut akan menembus 200 miliar dollar AS.
Kini,
beberapa negara seperti Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Selandia Baru mulai
menggarap pasar wisatawan halal dengan menawarkan berbagai pilihan restoran
halal di negaranya. Bahkan Jepang pada tahun 2014 sudah menyelenggarakan Japan
Halal Expo yang akan dilaksanakan kembali pada tahun ini.
Walaupun
di Jepang saat ini sudah cukup banyak restoran halal, namun informasi lokasi
restoran-restoran halal tersebut tidak banyak diketahui oleh turis Muslim
sendiri, termasuk Muslim di Indonesia.
Berdasarkan
gambaran tersebut, triponhalal.com menawarkan sebuah solusi berupa informasi
dan petunjuk lokasi restoran halal, hotel yang menyediakan sarapan halal atau
terdapat restoran halal didalamnya, dan masjid atau mushala. Data tersebut
didapatkan melalui Lembaga Halal atau Islam di negara setempat.
Irawan
Surya Kusuma, CEO TriponHalal.com, mengatakan, di sebagian negara yang tidak
banyak restoran besertifikat halal, maka dipilih metode cek informasi apakah
pemiliknya Muslim dan menjamin halal atau tidak, hingga menjual minuman alkohol
atau tidak. "Semua informasi tersebut dimunculkan di dalam website
sehingga pengguna dapat memilih untuk mengunjungi restoran tersebut atau
tidak," katanya.
Informasi
di triponhalal.com saat ini sudah mencakup 5 negara, yaitu Singapura, Thailand,
Hongkong, Taiwan, dan Jepang. Ke 5 negara tersebut merupakan negara Asia tujuan
favorit wisatawan Muslim dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Selain
itu, lanjut Irawan, di website yang diluncurkan 12 April 2015 ini pengguna juga
dapat saling membantu wisatawan Muslim lainnya dengan membuat review tempat
yang telah dikunjungi, sehingga review yang telah dibuat akan muncul di halaman
utama dan menjadi rekomendasi bagi wisatawan Muslim yang mengakses
triponhalal.com.
Irawan
memaparkan, saat merilis versi pertama website, dirinya mendapat masukan dari
pengguna agar memunculkan rekomendasi tempat makan yang bukan saja halal, namun
juga enak.
Bahkan,
tambah Irawan, peta lokasi restoran halal sudah terkoneksi dengan Google Map.
Pengguna dapat mengklik tombol Get Navigation yang terdapat di halaman
restoran, hotel, atau masjid, untuk navigasi langsung menuju ke lokasi.
No comments:
Post a Comment