Thursday, January 29, 2015

Objek Wisata Yang Harus Anda Kunjungi Selama 3 Hari di Kyoto



Kyoto di Jepang menawarkan pengalaman liburan yang berkesan untuk keluarga. Anda dan anak-anak bisa menikmati aneka destinasi dari kuliner, museum komik, akuarium dan bahkan bertemu dengan superhero Jepang. Komplit!

Kyoto tampil beda dibandingkan Tokyo yang metroplis dan modern. Di Kyoto, budaya Jepang dilestarikan dalam aneka kuil yang bisa dikunjungi wisatawan, pasar kuliner khas Jepang dan bahkan bekas istana kaisar.

Kyoto juga pas untuk dikunjungi keluarga karena memiliki destinasi yang menarik untuk anak-anak, tapi orangtua juga bisa menikmatinya. Butuh waktu sekitar 3 hari untuk menikmati kota ini dengan puas. itinerary komplit untuk liburan keluarga 3 hari di Kyoto:
 

1. Hari 1: Kyoto Studio
Anak Anda suka Power Rangers atau Kamen Rider? Atau Anda sendiri bagaimana, suka film samurai, ninja atau bahkan penggemar trilogi film samurai Rorouni Kenshin? Mulailah hari pertama liburan keluarga di Kyoto dengan seharian penuh menjelajah Toei Kyoto Studio.

Ini adalah studio film outdoor milik perusahaan film Toei yang bisa dikunjungi wisatawan, dengan catatan sedang tidak ada syuting. Sedangkan studio indoornya yang berbentuk hanggar-hanggar tertutup dari pengunjung umum. Film Rorouni Kenshin syuting di sini.

Tempat ini bakal membuat anak-anak Anda histeris karena memiliki Superhero Land, dengan konsep ala Madame Tussauds. Namun yang dipajang adalah patung aneka superhero Jepang produksi Toei yang biasa mereka tonton di televisi. Dari aneka serial Kamen Rider (Satria Baja Hitam) dan aneka serial Super Sentai (Power Rangers).

Superhero Land juga jadi ajang nostalgia Anda sebagai orang tua karena jagoan Jepang yang Anda tonton sewaktu kecil ada juga di sini. Ksatria Baja Hitam, hayo pasti ingat dengan si Kotaro Minami, bukan? Patungnya juga ada di sini.

Sementara untuk studio outdoor, settingnya adalah kota kuno Jepang di zaman samurai dengan puluhan bangunan yang bisa kita masuki. Ada banyak aktor berkostum, samurai, ninja, bangsawan, geisha yang bisa diajak foto bareng. Kemudian ada sejumlah atraksi ketangkasan, rumah hantu, lukisan ilusi optik dan jangan lewatkan parade para aktor.

Butuh waktu minimal sampai sore hari agar berkunjung di sini. Harga tiket masuknya adalah 2.200 Yen atau Rp 230 ribu. Dari Stasiun Kyoto, naiklah bus kota nomor 71, 72, atau 73. Turunlah di halte Uzumasa Eigamura-michi. Toei Kyoto Studio buka pukul 09.30-16.30 pada Desember-Februari dan pukul 09.00-17.00 pada Maret-November.


2. Hari 2 pagi: Kyoto Imperial Palace
Hari kedua di Kyoto, kita memulai perjalanan hari dari dari Kyoto Imperial Palace. Catatan penting, sebaiknya mengunjungi tempat ini di hari kerja, karena selalu tutup di hari Minggu dan kadang-kadang tutup di hari Sabtu. Ini adalah salah satu istana kekaisaran Jepang.

Kaisar dan keluarganya sempat tinggal di sini sampai tahun 1868, kemudian pindah ke istana di Tokyo sekalian memindahkan ibukota Jepang, sampai sekarang ini. Kyoto Imperial Palace kini menjadi objek wisata yang bisa dikunjungi Anda sekeluarga, mengajak anak-anak melihat istana kaisar Jepang pasti jadi pengalaman menarik.

Namun kita tidak bisa sembarangan masuk, melainkan harus reservasi dulu ke kantor Imperial Household Agency Office di sebelah barat laut kompleks istana. Nanti akan ada pemandu yang mengumpulkan wisatawan, kemudian dia akan mengantar kita berkeliling kompleks istana, namun tidak sampai masuk ke dalam.

Jam buka kantor istana adalah pukul 08.45-12.00 dan 13.00-17.00. Anda bisa naik bus 201 dan 2013 dari Gion atau bus 59 dan 101 turun di halte Karasuma Imadegawa, kemudian cari kantor istana.
3. Hari 2 siang: Nishiki Market
Setelah berkeliling istana, tentu perut kita lapar. Nah inilah saatnya kita berwisata kuliner ke pasar makanan paling terkenal di Jepang yaitu Nishiki Market. Tempat ini berjuluk 'Dapurnya Kyoto', karena dari pasar inilah kita bisa mendapatkan segala jenis masakan dan bahan makanan yang biasa dikonsumsi di Kyoto.

Nishiki Market bentuknya adalah satu jalan memanjang beberapa blok, diberi atap supaya tidak kehujanan dan kanan kirinya adalah aneka penjual makanan, baik bahan mentah atau makanan jadi. Enaknya, ada banyak makanan tester untuk dicicipi gratis.

Tidak ada tempat duduk ala food court, warga Kyoto datang ke Nishiki untuk belanja kemudian pulang ke rumah untuk masak. Tapi kita bisa wara-wiri dan berhenti untuk menikmati kuliner yang ada.

Ada beberapa makanan yang wajib dicoba di sini, apalagi untuk anak-anak pasti suka jajan di sini. Antara lain ada Tamago, telur dadar gulung berbentuk silinder yang lembut dan lezat, aneka tempura dan gorengan lezat. Ada kue beras alias Senbei yang dibikin langsung di tokonya. Serta gurita kecil yang kepalanya diisi telur puyuh. Nyamm!

Nishiki Market bisa dicapai dengan jalan kaki dari halte bus Shijo Karasuma dan Shijo Kawaramachi. Hampir semua bus yang ada di Kyoto menuju ke sana karena ini adalah jantung Kota Kyoto


4. Hari 2 sore: Manga Museum
Usai perut kenyang, siang menjelang sore adalah saatnya kembali membuat anak-anak riang dengan berkunjung ke Kyoto International Manga Museum. Anak-anak pasti suka komik, bukan? Sekalian saja mereka belajar tentang sejarah komik Jepang di sini.

Manga Museum menampilkan aneka jenis komik yang pernah ada di Jepang. Terkadang juga ada pameran khusus dengan menampilkan komik tertentu atau event-event seru bertema komik.

Museum ini juga bahkan memiliki koleksi komik manga yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia lho. Penasaran bukan? Kyoto International Manga Museum buka pukul 10.00-18.00. Tiket masuknya 800 Yen (sekitar Rp 85 ribu).

Naiklah bus nomor 15, 51, 61, 62 atau 63 dan turun di halte Karasuma Oike. Kalau naik subway, baik Karasuma Line atau Tozai Line, turun di Stasiun Karasuma Oike. Dari halte atau stasiun, museum ini sudah terlihat.

5. Hari 3 pagi: Kyoto Aquarium
Inilah hari terakhir di Kyoto. Liburan keluarga hari ini dimulai dengan melihat ikan-ikan dan binatang laut di Kyoto Aquarium atau Kyoto Suizokukan. Ini adalah sebuah akuarium modern yang baru dibuka tahun 2013 di Umekoji Park.

Di dalam bangunan dua lantai ini, anak-anak dan orangtuanya bisa melihat aneka hewan laut yang dibagi dalam 9 zona. Keunikan akuarium ini adalah mencoba mengangkat lingkungan akuatik dari aneka sungai yang ada di sekitar Kyoto dan memiliki salamander raksasa.

Kyoto akuarium juga membiakkan hewan langka. Untuk atraksinya, ada penguin, anjing laut dan stadium lumba-lumba yang mengadakan pertunjukan reguler. Kyoto Akuarium buka pukul 09.00-17.00. Harga tiket masuknya 2.050 Yen (Rp 217 ribu). Dari Stasiun Kyoto, kita bisa berjalan kaki sekitar 15 menit atau naik bus 208 turun di halte Umekoji Koenmae.


6. Hari 3 siang: Sushi Musashi
Habis melihat seisi akuarium tentu perut jadi lapar. Anda sekeluarga bisa berwisata kuliner sushi untuk santap siang di Restoran Sushi Musashi. Liburan ke Jepang tentu ingin mencoba sushi yang asli dong.

Serunya lagi, model restorannya memakai ban berjalan, jadi piring-piring sushi akan berkeliling di relnya mengitari para pengunjung. Anda dan anak-anak tinggal mengambil sushi yang disukai. Ada puluhan varisasi sushi yang disiapkan oleh chef yang terampil.



Anak-anak pasti senang melihat piring-piring sushi dalam ban berjalan. Sepiring sushi dihargai 170 Yen (Rp 18 ribu), ada yang isi dua atau isi satu untuk sushi yang agak mahal. Nanti pelayan akan menghitung jumlah piring jika nanti mau membayar makanannya.

Wisata kuliner di Sushi Musashi bisa memberikan pengalaman makan yang seru untuk Anda sekeluarga. Anda bisa naik bus 4, 5, 10, 11, 17, 32, 59 atau 205 dan turun di halte Kawaramachi Sanjo.


7. Hari 3 sore: Kiyomizudera
Kuil Kiyomizudera adalah penutup yang sempurna dari liburan keluarga 3 hari mengelilingi Kyoto. Ini adalah kuil yang berada di atas bukit dengan pemandangan Kyoto dari ketinggian. Karena kuil ini menghadap ke barat, wisatawan bisa melihat sunset yang indah di sini.

Wisatawan bisa naik bus nomor 100, 202, 206 atau 207 dan berhenti di halte Kiyomizu-michi. Kemudian jalan kaki mendaki ke arah bukit di kawasan Higashiyama. Ada banyak sekali kuil di sini jika mau mampir-mampir. Selain itu ada banyak toko suvenir kalau mau belanja, sedangkan kuliner yang wajib dicoba di kawasan ini adalah es krim rasa green tea. Oishii!

Di atas bukit, sampailah kita di Kuil Kiyomizudera dengan gerbang besar dan megah. Tiket masuknya 300 Yen (Rp 31 ribu). Nanti di bangunan utama kuil ada pelataran besar dan lega dimana para pengunjung asyik berfoto-foto menikmati sunset. Sayonara!




No comments:

Post a Comment