Kyoto di Jepang terkenal
di mata wisatawan karena kental dengan warisan budaya. Tapi Kyoto tidak hanya
punya kuil dan taman zen saja. Kyoto juga punya pasar kuliner yang
disebut-sebut terbaik di Jepang: Nishiki Market.
Saat traveling ke Kyoto, kita bisa berwisata
kuliner ke pasar makanan paling terkenal di Jepang yaitu Nishiki Market. Tempat
ini berjuluk 'Dapurnya Kyoto', karena dari pasar inilah kita bisa mendapatkan
segala jenis masakan dan bahan makanan yang biasa dikonsumsi di Kyoto.
Nishiki Market beralamat di Jalan Nishikoji
Dori. Bentuknya adalah satu jalan selebar 3 meter yang memanjang beberapa blok,
diberi atap supaya tidak kehujanan dan kanan kirinya adalah aneka penjual
makanan.
Menurut sejarahnya, pasar ini sudah ada sejak
tahun 1310. Awalnya hanya rumah yang membuka warung berjualan ikan. Kemudian
semua rumah di jalan tersebut membuka warung bahan makanan sampai sekarang.
Oleh karena itu, banyak
pedagang di Nishiki Market mewarisi usaha dari orangtua dan kakek moyangnya.
Mereka berjualan aneka makanan baik bahan mentah atau makanan jadi, mulai dari
daging ikan, kacang edamame, sampai bonito alias abon ikan yang biasa dipakai untuk
taburan okonomiyaki.
Enaknya, ada banyak makanan tester untuk
dicicipi gratis. Di Nishiki Market tidak ada tempat duduk ala food court, warga
Kyoto datang ke Nishiki untuk belanja kemudian pulang ke rumah untuk masak.
Tapi kita bisa wara-wiri dan berhenti untuk menikmati kuliner yang ada.
Ada beberapa makanan yang wajib dicoba di sini,
apalagi untuk yang suka jajan. Saya mencoba Tamago, telur dadar gulung
berbentuk silinder. Rasanya begitu lembut dan lezat, namun memang harganya
cukup mahal yaitu 1.000 Yen (Rp 105 ribu).
Selain itu ada aneka tempura dan gorengan mulai
dari 100 Yen (Rp 10 ribu), onigiri mulai 250 Yen (Rp 26 ribu) dan aneka sate
cumi dan gurita mulai dari 150 Yen (Rp 16 ribu). Yang wajib coba juga adalah
sate gurita kecil yang kepalanya diisi telur puyuh. Nyamm
No comments:
Post a Comment