Macau 65 km di sebelah barat Hongkong, Makau adalah kota yang punya
masa lampau dan masa depan. Kenapa saya sebut kota masa lampau? Karena di Makau
masih ada benteng tua masa kolonial Portugis yang masih terawat dengan baik,
gereja-gereja yang punya sejarah panjang dan tradisi kuliner tradisional yang
masih kita bisa temui di penjuru kota Makau.
Saya sebut juga sebagai kota masa depan karena
di Makau inilah gedung-gedung pencakar langit ada di mana-mana. Inilah yang
memukau saya ketika berkunjung ke Makau di mana kita bisa menemukan kota masa
depan sekaligus kota sejarah masa lampau. Oleh karena itu tidak heran pada
tahun 2005, Pusat Sejarah Makau tertulis di Daftar Warisan Dunia UNESCO sebagai
hasil dari lanskap yang unik sejarah dan budaya.
Memasuki Kota Tua Makau terasa kembali ke masa
lampau pada saat bangsa Portugis tiba dan menetap di Makau pada pertengahan
abad ke-16. Dengan demikian, arsitektur kota, seni, agama, tradisi, makanan dan
masyarakat mencerminkan integrasi budaya Tiongkok, Barat dan Portugis.
Makau menjadi Daerah Administratif
Khusus Republik Rakyat Tiongkok pada tanggal 20 Desember 1999 dan menjadi
wilayah otonomi tinggi di bawah prinsip "Satu Negara, Dua Sistem".
Mungkin kalau di Indonesia seperti daerah khusus seperti Aceh, DKI ataupun
Yogyakarta.
Seminggu lamanya saya di sini rasanya tidak
cukup untuk mengabadikan momen indah di Makau bersama kamera saya. Apa saja sih
tempat-tempat menarik di Makau yang bisa kita kunjungi dan abadikan dengan
kamera kita. Ini jawabannya.
1.Air Mancur Menari di Hotel Wyn
Menonton air mancur sekaligus melihat
pemandangan kota di waktu malam, mungkin spot terbaik untuk menikmatinya adalah
di depan Hotel Wyn di kota Makau. yang membuat unik arsitektur hotel ini adalah
depan hotel ini punya kolam bundar besar yang setiap malam mempertunjukkan air
mancur menari yang berwarna warni, untuk menikmati air mancur menari ini gratis
bagi siapa saja yang ingin melihat. refleksi kolam membuat tambah cantik warna
warni arsitektur kota, bagi saya ini adalah salah satu spot terbaik untuk
menikmati cityscape Macau dan memotret cityscape.
Selain itu jika anda ingin berbelanja di dalam
Hotel Wyn ini banyak sekali butik-butik elegan yang menampung lebih dari 20
merek dunia yang paling mewah, yang sengaja dirancang untuk membuat anda
untuk berbelanja dalam kenyamanan dan atau hanya window shopping.
2. The Ruins of St Paul
The Ruins of St Paul adalah landmark dan simbol
Kota Makau, sehingga obyek wisata ini merupakan wajib untuk dikunjungi dan
difoto. Memang bentuk The Ruins of St Paul ini seperti pintu gerbang dan ada
yang bilang mirip gereja masa lampau, yang membuat unik adalah kemegahan The
Ruins of St Paul ini. Lokasi ini selalu penuh dikunjungi wisatawan, sehingga untuk
memotret yang bagus saja cukup susah karena terhalang banyak orang. Mungkin
anda pagi pagi sekali datang ke sini pada hari biasa agar bisa puas memotret
The Ruins of St Paul tanpa harus berdesak-desakan dengan pengunjung yang lain.
Awalnya The Ruins of St Paul
merupakan Gereja Mater Dei yang dibangun pada 1602-1640, dihancurkan oleh
kebakaran pada tahun 1835, dan reruntuhan College St Paul, yang berdiri
berdekatan dengan Gereja.
Secara keseluruhan, Gereja tua Mater Dei College
St Paulus dan Mount Fortress semua konstruksi Jesuit dan membentuk apa yang
dapat dianggap sebagai Makau "acropolis". sisa-sisa arkeologi dari
College tua St Paulus menemukan fakta kalau The Ruins of St Paul ini adalah
universitas pertama di kawasan Asia di masa lampau dan juga universitas bergaya
barat pertama di Timur. Akibat banyaknya program akademik yang rumit membuat
The Ruins of St Paul sangat terkenal di masa lampau. Saat ini, Ruins of St Paul
berfungsi sebagai landmark dan simbol Kota Makau.
3. Macau Giant Panda Pavilion
Macau Giant Panda Pavilion terletak
di sisi bukit Seac Pai Van Park di Coloane. Luas taman ini 3.000 meter persegi.
Macau Giant Panda Pavilion dirancang untuk menggabungkan unsur edukasi alam
dengan backgroundarsitektur
Kota Makau.
Isi Macau Giant Panda Pavilion ini sebagian
besar berkonsep taman dan tidak hanya panda saja tetapi ada banyak hewan lain
di sini seperti burung, dan beraneka macam satwa.Selain tempat penyimpanan,
ruang persiapan pakan, gudang pakan panda. Di sini juga ada tempat shopping segala
sesuatu yang berbentuk panda.
4. Menara Makau
Menara Makau atau Macau Tower adalah salah satu
spot terbaik untuk menikmati cityscape kota Makau. Memang untuk bisa memotret
tanpa halangan, Anda harus ke puncak Macau Tower. Kalau tertarik dan
tertantang, silakan mencoba bungee
jumping dari puncak
paling atas Macau Tower.
Dibuka pada 19 Desember 2001, Macau
Tower memiliki tinggi 338 meter. Ini merupakan konstruksi elegan yang
menawarkan panorama indah seluruh Makau dan delta Sungai Pearl dari dek
observasi dan restoran yang berputar pada ketinggian
223 meter. Anda juga berkesempatan berjalan di
luar mengelilingi menara, seperti contohnya "Skywalk X".
Selain menara, ada juga Pusat Pertemuan dan
Hiburan 4 lantai, restoran, bioskop. Paling seru pada saat malam hari karena
sehabis memotret kita bisa makan malam di skywalk,
nuansa makan malam yang romantis. Pasalnya di sini kita bisa menikmati kuliner
yang sangat lezat bertaraf hotel bintang lima.
5. The House of Dancing Water
The House of Dancing Water menghadirkan para
penari profesional dengan kombinasi panggung bundar, lighting yang memukau dan penggunaan kolam
besar sebagai wadah utama pertunjukan ini.
Bagi pencinta fotografi panggung
pasti sangat puas di sini, karena banyak sekali gerakan yang memukau ditambah
momen dramatis para penari. Untuk menonton pertunjukan ini penonton harus
merogoh 100 dollar AS. Ya, memang harga masuk yang cukup mahal sangat setimpal
dengan apa yang kita dapat.
The House of Dancing Water dibuat dan
disutradarai oleh Franco Dragone. Pertunjukan senilai 2 miliar dollar Hongkong
ini adalah acara berbasis air yang memukau. Pertunjukan ini merupakan inspirasi
kreatif dari akar budaya Tiongkok, khususnya 'tujuh emosi' dari kepercayaan
Konghucu klasik, dan ditakdirkan menjadi produksi yang hidup yang paling mewah
yang pernah dipentaskan di Asia dan dunia.
6. Dragon's Treasure
Bayangkan diri Anda tenggelam dalam The Bubble,
sebuah atraksi multi-media di City of Dreams. Dengan efek visual dan suara yang
menggelegar, disertai efek sensorik yang menakjubkan, Dragon's Treasure atau
Harta Naga menceritakan tentang Mutiara Naga dan kekuatan misteriusnya yang
dialami oleh empat Raja Naga, dan membawa Anda dalam petualangan sensorik yang
menakjubkan kedalam kerajaan magis mereka.
7. Arsitektur Kota Makau
Salah satu keunikan dari kota Makau adalah warna
warni gedung di seantero penjuru kota. Hampir setiap sudut kota Makau sangat
bagus untuk difoto. bawalah tripod agar bisa memotret maksimal kerlap kerlip
lampu malam kota Makau.
No comments:
Post a Comment