Saturday, November 22, 2014

Spanyol Juga Punya 'Taman Mini'





http://www.hasanahqaromah.com/category/spanyol-portugal-maroko/
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta punya anjungan dari berbagai wilayah Indonesia. Di Barcelona, terdapat tempat yang serupa yakni Poble Espanyol. Museum raksasa ini punya 15 contoh kampung, berukuran asli, dari berbagai wilayah Spanyol.

"Keragaman yang nyata lahir dari pertukaran ide, produk dan pengaruh, bukan dari perkembangan satu gaya identitas nasional semata."

Begitu petikan pemikiran Tyler Cowen, pakar ekonomi juga penulis dari Amerika Serikat tentang pentingnya menjaga keragaman dalam suatu negara. Gagasan Cowen, yang lahir pada tahun 1962, ini bisa jadi masuk kategori pemikiran modern.

Namun jangan salah, jauh hari sebelum Cowen menelurkan ide itu, atau bahkan sebelum hari kelahirannya, di Spanyol ide tersebut sudah dipraktekkan dalam sebuah bentuk nyata.

Adalah Poble Espanyol, museum di Barcelona yang dibangun pada 1929. Poble Espanyol adalah museum arsitektur yang pembangunannya dilatarbelakangi oleh gagasan untuk menunjukkan ciri khas kampung-kampung, yang kini disebut kuno, di berbagai wilayah Spanyol.

Poble Espanyol terdiri dari 117 bangunan rumah atau kampung dengan skala asli. Ide dari pendirian Poble Espanyol ini datang dari Puig Cadafalch, seorang arsitek dari Catalan yang mengajak empat rekannya Francesc Folguera, Ramon Reventos, Miguel Utrillo serta Xavier Nogues. Mereka pergi ke penjuru Spanyol untuk memotret ciri khas dari tiap-tiap wilayah untuk kemudian dijadikan ide dasar  untuk membangun satu museum besar yang menampilkan semuanya.

Sejak tahun pertama pembangunannya, Poble Espanyol mendapatkan tanggapan hangat dari pemerhati seni maupun pihak kerajaan. Sampai saat ini, museum ini masih kokoh berdiri dan bahkan variasi sajiannnya semakin bertambah, mulai dari pertunjukan seni sampai sajian kuliner tiap-tiap wilayah

No comments:

Post a Comment