http://www.hasanahqaromah.com/tour-muslim-panorama-jepang-2015/Kalau Tokyo punya Shibuya, Shinjuku atau Harajuku, maka Osaka
punya satu tempat untuk menyaingi itu semua. Kawasan Dotombori adalah destinasi
wisata komplit dari belanja sampai kuliner. Ayo ke sana!
Dotombori adalah kawasan paling ramai di Osaka. Ribuan warga lokal dan wisatawan tumplek blek untuk nongkrong, makan, belanja dan menikmati suasana. Apa saja yang asyik dilakukan di sana? Berikut ulasannya:
Dotombori adalah kawasan paling ramai di Osaka. Ribuan warga lokal dan wisatawan tumplek blek untuk nongkrong, makan, belanja dan menikmati suasana. Apa saja yang asyik dilakukan di sana? Berikut ulasannya:
1. Blusukan di Dotombori
Dotombori
sangat mudah di akses wisatawan. Dari Stasiun Osaka Namba, keluarlah dari exit
timur. Coba lihatlah suasana dan perhatikan segerombolan orang pergi ke arah
yang sama dan menyeberang jalan. Itulah jalan menuju Dotombori.
Dari Stasiun Namba sampai ke Dotombori, jalanannya sudah diberi kanopi jadi tidak hujan atau kepanasan. Kanan kiri kawasan pedestriannya sudah dipenuhi dengan aneka toko-toko baju, fashion, aksesoris, gadget, camilan, makanan wah komplit deh.
Blusukan ini akan membawa kita ke perempatan utama di Dotombori yang ditandai dengan warung kuliner yang punya patung kepiting raksasa. Dari situ kita bisa blusukan ke 4 arah yang berbeda, ke kanan dan kiri adalah jalan utama Dotombori, lurus ke Shinsaibashi dan Amerika Mura, kawasan belanja lainnya atau balik kanan ke Stasiun Namba.
Dari Stasiun Namba sampai ke Dotombori, jalanannya sudah diberi kanopi jadi tidak hujan atau kepanasan. Kanan kiri kawasan pedestriannya sudah dipenuhi dengan aneka toko-toko baju, fashion, aksesoris, gadget, camilan, makanan wah komplit deh.
Blusukan ini akan membawa kita ke perempatan utama di Dotombori yang ditandai dengan warung kuliner yang punya patung kepiting raksasa. Dari situ kita bisa blusukan ke 4 arah yang berbeda, ke kanan dan kiri adalah jalan utama Dotombori, lurus ke Shinsaibashi dan Amerika Mura, kawasan belanja lainnya atau balik kanan ke Stasiun Namba.
2. Belanja
Ya,
siap-siap kalap belanja di Dotombori. Seluruh kawasan ini sungguh menggoda mata
dan hasrat berbelanja Anda. Toko-toko baju menjual busana yang tidak kalah gaya
dengan yang ada di Harajuku. Topi-topi, sepatu, kacamata keren, ada semua.
Untuk yang doyan gadget, banyak juga toko gadget dan elektronik. Ada juga aneka toko aksesoris pelengkapnya yang bikin kita betah melihat-lihat.
Untuk yang mau belanja makanan, wah bisa puas banget deh di sini. Aneka makanan Jepang dan barat disertai minuman siap memuaskan haus dan lapar setelah berbelanja.
Untuk yang doyan gadget, banyak juga toko gadget dan elektronik. Ada juga aneka toko aksesoris pelengkapnya yang bikin kita betah melihat-lihat.
Untuk yang mau belanja makanan, wah bisa puas banget deh di sini. Aneka makanan Jepang dan barat disertai minuman siap memuaskan haus dan lapar setelah berbelanja.
3. Foto di Glico Man
Glico
Man adalah billboard tegak lurus penuh lampu dengan gambar orang berlari, dekat
jembatan di perempatan Dotombori. Karena gaya yang khas, billboard ini seolah
menjadi ikon dari Dotombori, karena tidak ada di tempat lain. Di malam hari
Glico Man bertaburan lampu kelap-kelip.
Jadi, selain di patung kepiting raksasa, turis paling suka berfoto di depan billboard Glico Man baik siang maupun malam hari. Serunya lagi, terkadang Glico Man ini berganti-ganti tema juga. Glico Man-nya adalah perempuan dan bukan animasi lampu melainkan poster super besar. Tampak para wisatawan berfoto di sana.
Jadi, selain di patung kepiting raksasa, turis paling suka berfoto di depan billboard Glico Man baik siang maupun malam hari. Serunya lagi, terkadang Glico Man ini berganti-ganti tema juga. Glico Man-nya adalah perempuan dan bukan animasi lampu melainkan poster super besar. Tampak para wisatawan berfoto di sana.
4. Jajan takoyaki dan okonomiyaki
Osaka
adalah tempat kelahiran 2 jajanan Jepang yaitu takoyaki dan okonomiyaki. Tempat
sempurna untuk mencicipi itu tentu saja di Dotombori.
Bagi wisatawan, wajib hukumnya berwisata kuliner takoyaki dan okonomiyaki di Dotombori. Jangan beli ramen, udon atau bento, karena itu bisa dicari di tempat lain. Kurang spesial rasanya.
Untuk takoyaki, gampang mencarinya. Lihat saja gambar atau patung gurita, karena kue takoyaki ini memang memakai daging gurita yang lezat. Nah untuk okonomiyaki memang tidak ada tanda khusus selain mencari gambar okonomiyaki yang seperti fu yung hai-nya Jepang, mencari tulisan latin, atau bertanya pada orang sekitar yang mana gerai kuliner yang menjual okonomiyaki.
Bagi wisatawan, wajib hukumnya berwisata kuliner takoyaki dan okonomiyaki di Dotombori. Jangan beli ramen, udon atau bento, karena itu bisa dicari di tempat lain. Kurang spesial rasanya.
Untuk takoyaki, gampang mencarinya. Lihat saja gambar atau patung gurita, karena kue takoyaki ini memang memakai daging gurita yang lezat. Nah untuk okonomiyaki memang tidak ada tanda khusus selain mencari gambar okonomiyaki yang seperti fu yung hai-nya Jepang, mencari tulisan latin, atau bertanya pada orang sekitar yang mana gerai kuliner yang menjual okonomiyaki.
No comments:
Post a Comment