Di berbagai belahan dunia
terdapat macam-macam objek destinasi yang indah. Namun persoalan seperti
pemanasan global, hingga dibukanya akses bandara, dapat merubah 8 destinasi di
dunia ini. Di mana saja?
Destinasi seperti Kepulauan St. Helena yang
terpencil, hingga Antartika, diperkirakan akan berubah karena pembukaan bandara
hingga pemanasan global. Berikut adalah 8
tempat yang harus dikunjungi sebelum berubah ( CNN ) :
1. Crete, Yunani
Selain Indonesia, Yunani juga
memiliki setidaknya 6.000 pulau yang dipisahkan oleh lautan. Dahulu, pulau
populer seperti Crete, Skyros, Pelion, dan banyak pulau lainnya di Yunani hanya
dapat diakses dengan kapal feri.
Namun pihak penerbangan lokal Hellenic Seaplanes, telah mengeluarkan rencana
untuk menghubungkan kurang lebih 100 pulau di Yunani dengan pesawat amfibi.
Dijadwalkan penerbangan menuju pulau-pulau tersebut dapat dinikmati pada Mei
2015.
Pada akhir tahun 2015, beberapa rute penerbangan menuju pulau lainnya juga akan
dilakukan. Sejalan dengan kebijakan tersebut, beberapa pulau indah di Yunani
akan berubah menjadi kian ramai.
2. St. Helena
Sebagai salah satu destinasi
yang disebut paling terpencil di dunia, St. Helena yang merupakan salah satu
teritori Inggris yang sulit akses. Anda harus terlebih dulu terbang ke Afrika
Selatan, dan lanjut naik kapal pesiar RMS St Helena selama lima hari,
bayangkan!
Namun rencananya, pada Februari 2016 mendatang akan dibuka bandara pertama di St
Helena, dengan rute pnerbangan mingguan dari Johannesburg di Afrika Selatan.
Otomatis akses menuju St Helena akan lebih cepat dan mudah.
Selain letaknya yang terpencil, kawasan ini terkenal sebagai salah satu tempat
untuk mengamati burung liar. Jumlah kunjungan turis ke St Helena diperkirakan
akan merubah kota dan ekosistem yang ada
3. Reydarfjordur, Islandia
Sudah bukan rahasia umum, kalau
film dapat meningkatkan jumlah kunjungan turis ke suatu tempat. Salah satu
contohnya seperti Selandia Baru yang ramai gara-gara film fiksi Lord of the
Rings karya JRR Tolkien.
Reydarfjordur yang terletak di Islandia pun diperkirakan akan mengalami
peningkatan jumlah kunjungan turis karena film seri fiksi 'The Fortitude' yang
mengambil setting di sana. Film tersebut memang tengah naik daun di Eropa dan
Amerika.
Kota Reydarfjordur memiliki populasi kecil, yaitu sekitar 1.000 penghuni saja.
Bisa jadi tempat yang sebelumnya tenang itu akan makin ramai oleh kunjungan
penggemar film fiksi 'The Fortitude' yang ingin merasakan langsung suasana
seperti di film.
4. Havana, Kuba
Mendengar nama Kuba, tidak
sedikit traveler yang mengingat nama revolusioner Amerika Latin, Che Guevara.
Aksi Che dalam Revolusi Kuba memang telah membesarkan nama Kuba sebagai salah
satu negara di Amerika Latin.
Walaupun nama Kota Havana dan negara Kuba sudah terkenal, namun pengurangan
larangan bepergian ke Kuba oleh AS, diperkirakan akan meningkatkan jumlah
kunjungan turis dari AS. Sebelumnya, AS memang memboikot Kuba karena urusan
politik.
Sejak awal 2015, telah terjadi peningkatan jumlah kedatangan ke Kuba hingga
200%. Mayoritas hotel di pulau-pulau Kuba juga telah full booked hingga musim
panas. Kota Havana juga terkenal sebagai kota dengan sejumlah bangunan
bersejarah yang terjaga baik.
5. Antartika
Di antara berbagai tempat di
dunia yang terancam berubah, Antartika merupakan salah satu yang paling
dikhawatirkan. Meningkatnya suhu bumi karena pemanasan global tidak hanya
berdampak pada mencairnya es, namun juga naiknya ketinggian air dunia.
Dalam beberapa dekade, para ahli mengatakan kalau Antartika telah mengalami
kenaikan suhu udara sekitar 3 derajat celcius. Lapisan es yang berkurang telah
menyebabkan penurunan jumlah plankton hingga burung penguin di Antartika.
Bukan tidak mungkin kalau suatu saat nanti Antartika dapat mencair dan hilang
dari muka bumi ini. Apabila hal tersebut terjadi, tentu sudah tidak ada cara
lain untuk mengunjunginya.
6. Victoria Falls, Zimbabwe
Ketenaran Air Terjun Victoria
Falls di perbatasan Zimbabwe dan Zambia di Afrika memang sudah terkenal.
Walaupun begitu, salah satu situs warisan dunia UNESCO itu tidak mudah diakses
karena jalurnya yang terletak di antara perbatasan dua negara.
Namun pada September mendatang, akan segera dibuka bandara baru Victoria Falls
International Airport di Zimbabwe, berdekatan dengan Victoria Falls dan Zambia.
Artinya, akses menuju Air Terjun Victoria Falls akan lebih mudah dari
sebelumnya.
Bandara baru tersebut juga memiliki landasan terbang sepanjang empat kilometer
yang dapat megakomodasi pesawat berbadan lebar seperti Airbus A340, Boeing 777,
dan Boeing 747. Pemerintah kedua negara juga tengah melakukan promosi
gencar-gencaran seiring pembukaan bandara baru.
7. Gozo, Malta
Popularitas Angelina Jolie
sudah tiak diragukan lagi. Mulai dari aksinya di Kamboja dalam film fiksi 'Tomb
Raider', hingga 'The Tourist' di Venesia, semua destinasi yang masuk dalam
filmnya laris manis seperti kacang goreng.
Dalam film terbarunya berjudul 'By the Sea' yang direncakan akan segera rilis
tahun ini, Angelina beradu peran dengan Brad Pitt di sebuah pulau bernama Gozo
di Malta. Walaupun filmnya belum keluar, tapi jumlah kunjungan ke Gozo sudah
mulai terlihat.
Pulau Gozo sebenarnya dapat diakses dengan menggunakan kapal feri selama 20
menit dari pusat kota, namun memang belum terekspos seperti pulau indah
lainnya. Mungkin ada baiknya Anda berkunjung ke sana sebelum ramai gara-gara
filmnya Angelina Jolie.
8. Solden, Austria
Destinasi terakhir yang perlu
segera dikunjungi adalah Solden di Austria. Diperkirakan Solden akan ramai
dikunjungi wisatawan gara-gara masuk dalam salah satu adegan di film 'James
Bond: Spectre' yang akan dirilis November 2015 mendatang.
Adegan film tersebut dilakukan di bangunan ICE-Q yang terletak di puncak
Pegunungan Gaislachkogel. Dapat dipastikan bahwa wisatawan yang datang ke
Solden akan meningkat setelah filmnya rilis.
Adapun Solden terkenal sebagai salah satu tempat untuk bermain ski di Austria.
Warna putih salju menjadi gambaran utama dari Solden. Tidak sedikit wisatawan
yang datang untuk bermain ski di sini.