Sepang International Circuit menawarkan
wisata keluarga bagi para pengunjung "2015 Formula 1 Petronas Malaysia
Grand Prix". Terobosan tersebut bertepatan dengan acara Malaysia Year of
Festival 2015 yang bertujuan untuk mendukung promosi pariwisata Malaysia.
"Tahun ini kita menawarkan wisata yang ramah untuk para pengunjung anak-anak dan ibu-ibu. Mereka bisa datang ke karnaval, mencoba simulasi permainan mobil F1, datang ke pameran mobil balap bahkan manicure dan pedicure untuk para ibu-ibu. Konsepnya edutainment," kata Dato' Razlan Razali, CEO Sepang International Circuit saat jumpa pers 2015 Formula 1 Petronas Malaysia Grand Prix di Jakarta, Rabu (4/3/2015).
Acara balap Formula 1 yang rutin diadakan setiap tahun memiliki pengunjung hobi otomotif dari setiap negara di dunia. Anggota keluarga pun juga diajak untuk menonton olahraga ini.
"Indonesia adalah pengunjung potensial bagi kita (Acara Formula 1). Indonesia berada di urutan keempat setelah Australia, Inggris, dan Singapura," katanya.
"Tahun ini kita menawarkan wisata yang ramah untuk para pengunjung anak-anak dan ibu-ibu. Mereka bisa datang ke karnaval, mencoba simulasi permainan mobil F1, datang ke pameran mobil balap bahkan manicure dan pedicure untuk para ibu-ibu. Konsepnya edutainment," kata Dato' Razlan Razali, CEO Sepang International Circuit saat jumpa pers 2015 Formula 1 Petronas Malaysia Grand Prix di Jakarta, Rabu (4/3/2015).
Acara balap Formula 1 yang rutin diadakan setiap tahun memiliki pengunjung hobi otomotif dari setiap negara di dunia. Anggota keluarga pun juga diajak untuk menonton olahraga ini.
"Indonesia adalah pengunjung potensial bagi kita (Acara Formula 1). Indonesia berada di urutan keempat setelah Australia, Inggris, dan Singapura," katanya.
Berdasarkan pengamatan Razlan tahun lalu, pengunjung
keluarga kurang menikmati acara balap ini karena bunyi bising dari mobil.
Banyak anak-anak yang menangis bahkan ingin pulang.
Dengan konsep wisata dengan bentuk karnaval ini, Razlan mengharapkan dengan aktivitas yang ditawarkan, pengunjung dapat tetap menikmati liburan saat menonton ajang balap ini, khususnya para keluarga.
"Untuk anak-anak di bawah tujuh tahun, gratis. Cukup orang tuanya yamg membayar. Datang ke pameran mobil akan ditemani oleh pemandu," tutupnya.
Dengan konsep wisata dengan bentuk karnaval ini, Razlan mengharapkan dengan aktivitas yang ditawarkan, pengunjung dapat tetap menikmati liburan saat menonton ajang balap ini, khususnya para keluarga.
"Untuk anak-anak di bawah tujuh tahun, gratis. Cukup orang tuanya yamg membayar. Datang ke pameran mobil akan ditemani oleh pemandu," tutupnya.
No comments:
Post a Comment