Jika Anda adalah seorang pecinta kebudayaan Eropa,
mengagumi arsitektur Eropa kuno, berhasrat tinggi untuk tinggal di lingkungan
“rasa” Eropa, tempat-tempat berikut ini mampu menghapus dahaga Anda untuk
menikmati lingkungan khas Eropa yang indah dengan seni arsitektur yang tinggi,
tanpa harus pergi ke Eropa itu sendiri.
Montreal, Kanada
Kota yang dulunya menjadi bekas jajahan Perancis
dan Inggris ini dirasa sebagai kota yang memberikan romansa Paris yang sendu daripada
memperlihatkan suasana Kanada yang tenang namun sibuk.
Jalanan di kota Montreal merupakan jalanan
berbatu bulat, khas pedesaan Eropa. Dengan taman-taman identik dengan taman di
Eropa, town square,
gedung-gedung dengan arsitektur Eropa abad 18, juga gereja-gereja mirip
Notre-Dame. Tidak hanya itu, warga kota ini dinilai memiliki sikap angkuh dan
cuek yang sama seperti stereotip warga Prancis.
Melbourne, Australia
Kota dengan lanskap artistik ini seringkali
disandingkan dengan kota Paris. Dikatakan demikian karena di Melbourne terdapat
jembatan (tepatnya jembatan di atas sungai Yarra) sebagai tempat menggantungkan
gembok bertuliskan nama Anda dan orang yang Anda cintai, persis seperti yang
turis dunia lakukan di jembatan Pont de l'Archevêché di kota Paris.
Selain itu, di kota ini terdapat banyak kafe
berkonsep open-air dengan pohon-pohon di sepanjang
trotoar, khas seperti yang ada di kota-kota besar di Eropa.
Boston, Amerika Serikat
Terlepas dari suasana perkotaan yang modern dan
sibuk, kota Boston juga menawarkan ketenangan seperti yang diberikan kota-kota
di Eropa. Layaknya gedung Shard dan Gerkin yang menjulang di atas sungai Thames
di London, gedung Copley dan Prudential Center di Boston menjulang di atas
sungai Charles. Kota ini aman untuk para pelancong berjalan semalaman, karena
pemerintahnya memfasilitasi kota ini dengan transportasi umum yang luas dan
nyaman.
Guanajuato, Meksiko
Kota ini dinobatkan sebagai kota yang sarat akan
nuansa Eropa, sehingga UNESCO pun memberikan gelar World Heritage Site (Situs
Warisan Dunia) untuk kota ini. Dengan jalanan berbatu bulat, mansion mewah
milik para mantan petambang, dan pusat kota yang penuh dengan gaya arsitektur
abad ke-17.
Selain itu, yang menyebabkan kota ini sebagai
representasi kota-kota di Eropa adalah jalanan-jalanannya yang sempit
–terkadang hanya selebar satu mobil saja, namun cocok untuk berjalan kaki.
Sejumlah gereja di Guanajuato bahkan dinobatkan UNESCO sebagai contoh terbaik
arsitektur Baroque di Amerika.
(Sumber: Huffington Post)
No comments:
Post a Comment