Pulau Phuket di Thailand tersohor oleh deretan pantai cantik
dan perairan jernih bak Laut Mediterania. Namun siapa sangka, Phuket juga punya
kawasan Kota Tua yang penuh deretan bangunan keren ala Melayu dan Tionghoa.
Bicara soal Phuket, yang terlintas di benak wisatawan pastilah Phi Phi Island atau James Bond Island yang letaknya tak jauh dari pulau utama. Tapi rupanya Phuket juga punya objek wisata sejarah, berupa kawasan Kota Tua atau disebut juga Old Phuket Town.
Old Phuket Town menjadi bagian dari Phuket City, kota terbesar kedua di pulau tersebut setelah Patong City. Jalan utama di Old Phuket Town adalah Thalang Road, yang penuh deretan bangunan ala Tionghoa dan Portugis.
Beberapa jalan utama lainnya adalah Phang Nga Road, Krabi Road, Dibuk Road, dan Yoawarat Road. Mayoritas bangunan di Old Phuket Town kini menjadi pertokoan, hotel, restoran, dan museum.
"Sekitar abad ke-16 bangsa Eropa mulai datang ke Phuket untuk mengeruk timah. Baru mulai abad ke-20 mereka membuat infrastruktur seperti jalan dan kanal," tutur Ahmad, pemandu dari Tourism Authority of Thailand (TAT) saat jalan-jalan di Old Phuket Town beberapa waktu lalu.
Old Phuket Town adalah salah satu destinasi yang disambangi detikTravel atas undangan dari TAT dan AirAsia Indonesia. Jalan utamanya tak terlalu lebar, namun penuh ornamen Tionghoa. Dua bangunan yang paling megah adalah The Shop-House dan The Big Mansion.
Meski tampak tua, bangunan di Old Phuket Town masih terjaga apik. Ini karena tiap bangunannya punya penghuni, sehingga terjaga dengan baik. Di kawasan ini juga terdapat banyak kuil Tionghoa nan cantik.
Waktu terbaik menjelajah Old Phuket Town adalah pagi atau sore hari, ketika sinar matahari tidak terlalu terik. Anda juga bisa menyambangi Thai Hua Museum di Krabi Road, serta menyeruput kopi di Kopitiam bergaya arsitektur Tiongkok.
Bicara soal Phuket, yang terlintas di benak wisatawan pastilah Phi Phi Island atau James Bond Island yang letaknya tak jauh dari pulau utama. Tapi rupanya Phuket juga punya objek wisata sejarah, berupa kawasan Kota Tua atau disebut juga Old Phuket Town.
Old Phuket Town menjadi bagian dari Phuket City, kota terbesar kedua di pulau tersebut setelah Patong City. Jalan utama di Old Phuket Town adalah Thalang Road, yang penuh deretan bangunan ala Tionghoa dan Portugis.
Beberapa jalan utama lainnya adalah Phang Nga Road, Krabi Road, Dibuk Road, dan Yoawarat Road. Mayoritas bangunan di Old Phuket Town kini menjadi pertokoan, hotel, restoran, dan museum.
"Sekitar abad ke-16 bangsa Eropa mulai datang ke Phuket untuk mengeruk timah. Baru mulai abad ke-20 mereka membuat infrastruktur seperti jalan dan kanal," tutur Ahmad, pemandu dari Tourism Authority of Thailand (TAT) saat jalan-jalan di Old Phuket Town beberapa waktu lalu.
Old Phuket Town adalah salah satu destinasi yang disambangi detikTravel atas undangan dari TAT dan AirAsia Indonesia. Jalan utamanya tak terlalu lebar, namun penuh ornamen Tionghoa. Dua bangunan yang paling megah adalah The Shop-House dan The Big Mansion.
Meski tampak tua, bangunan di Old Phuket Town masih terjaga apik. Ini karena tiap bangunannya punya penghuni, sehingga terjaga dengan baik. Di kawasan ini juga terdapat banyak kuil Tionghoa nan cantik.
Waktu terbaik menjelajah Old Phuket Town adalah pagi atau sore hari, ketika sinar matahari tidak terlalu terik. Anda juga bisa menyambangi Thai Hua Museum di Krabi Road, serta menyeruput kopi di Kopitiam bergaya arsitektur Tiongkok.
No comments:
Post a Comment