Monday, March 2, 2015

Keajaiban Alam yang Paling Sering Dikunjungi Wisatawan





Beberapa negara memiliki kontur alam yang begitu indah, bahkan unik dan akhirnya berjuluk keajaiban alam. Setiap tahun, ada 8 juta wisatawan yang menikmati keajaiban alam di berbagai benua di dunia.

Jurnal ilmiah berjudul 'Walk on The Wilde Side: Estimating the Global Magnitude of Visits to Protected Areas', yang diterbitkan PLOS Biology mengungkapkan penelitian di 6 benua di dunia, tidak termasuk Antartika. Di situ terungkap bahwa kunjungan wisatawan ke taman nasional dan cagar alam lainnya menghasilkan USD 600 juta (Rp 7,7 triliun) per tahun.

Jumlah tersebut lebih dari biaya yang dibutuhkan untuk memelihara keajaiban alam tersebut yang setiap tahunnya mencapai 10 juta Dollar Amerika (Rp 129 miliar). Jadi, banyaknya wisatawan yang berkunjung memang memberikan dampak positif bagi taman nasional dan cagar alam yang ada di dunia ini.

Inilah keajaiban alam yang paling sering dikunjungi wisatawan


1. Table Mountain National Park, Afrika Selatan

Table Mountain National Park di Cape Town merupakan salah satu taman nasional yang paling populer di Afrika Selatan. Setiap tahun pengunjungnya mencapai 1,4 juta wisatawan. Taman nasional ini mempunyai banyak flora dan fauna khas Afrika dan termasuk dalam 7 keajaiban alam dunia sejak tahun 2011.

Banyak sekali yang bisa dilihat di Table Mountain National Park, dari wilayah pegunungan hingga pantai. Salah satu daya tarik utamanya adalah Cape of Good Hope, yang disebut sebagai surga bagi pecinta kegiatan outdoor. Wisatawan bisa hiking, piknik, bersepeda, hingga surfing dan memancing.


2. Kruger National Park, Afrika Selatan

Setiap tahun, 1 juta wisatawan berkunjung ke Kruger National Park di Afrika Selatan. Taman nasional ini dibangun tahun 1898 dengan luas hampir 2 juta hektar yang berisi aneka ragam flora dan fauna.

Kruger National Park memiliki jumlah spesies yang menakjubkan, yaitu 336 jenis pohon, 49 ikan, 34 amfibi, 114 reptil, 507 burung dan 147 mamalia. Memang banyak sekali yang bisa dilakukan dan dilihat di taman nasional ini. Karena waktu berkunjung biasanya lebih dari sehari, berbagai pilihan penginapan juga tersedia di sini.


3. Soeraksan National Park, Korea Selatan

Soeraksan National Park di Korea Selatan punya lahan seluas 398.539 km2. Ada 3,1 juta wisatawan yang datang ke taman nasional ini setiap tahun. Tak mengherankan, memang taman nasional ini menawarkan suasana alam pegunungan yang menakjubkan dengan sekitar 30 puncak yang tersebar di berbagai sisi.


Lebih dari 2.000 spesies hewan hidup di Seoraksan, termasuk Goral Korea yang merupakan hewan semacam kijang, rusa dan lain sebagainya. Ada juga sekitar 1.400 spesies tanaman langka. Bahkan bunga abadi alias Edelweiss juga tumbuh subur di kawasan taman nasional.

4. Gunung Huangshan, Tiongkok

Gunung Huangshan di Provinsi Anhui, Tiongkok merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO. Sebanyak 1,3 juta wisatawan mengunjungi kawasan pegunungan ini setiap tahun. Wisatawan bisa menyaksikan puncak granit yang berbentuk aneh, hutan pinus serta lautan awan.

Gunung Huangshan dikenal sebagai penghasil teh kualitas tinggi, seperti Huangshan Maofeng, Keemun Black dan Booming Tea. Kawasan ini juga menjadi sumber inspirasi para penulis dan pelukis asal Tiongkok.


5. Hutan Hujan Gondwana, Australia

Hutan hujan Gondwana bisa ditemukan di Wollumbin National Park, New South Wales, Australia. Sekitar 510.000 wisatawan liburan ke hutan ini setiap tahun. Hutan hujan Gondwana kaya akan tanaman, burung-burung dan hewan-hewan lainnya.

Jalur yang biasa dilewati wisatawan saat trekking di hutan adalah jalur Lyrebird. Saat melewati jalanan berangin ini, Anda bisa mendengar suara merdu whipbirds dan burung lyre. Jika ingin piknik, ada area Korrumbyn yang disediakan khusus untuk piknik.


6. Uluru-Kata Tjuta National Park, Australia

Uluru-Kata Tjuta National Park mempunyai formasi batu ukuran besar yang dinamakan Ayers Rock. Batu ini berwarna coklat dan besarnya menyerupai bukit. Meskipun dianggap keramat oleh suku Aborigin, kawasan ini berhasil menarik 380.000 wisatawan untuk berkunjung setiap tahunnya.

Banyak hal yang bisa dilakukan di taman nasional tersebut. Seperti menikmati sunrise dan sunset, mengamati burung, hiking sambil menyapa aneka hewan yang tinggal di sana dan menonton pertunjukan budaya.


7. Lake District National Park, Inggris

Lake District merupakan taman nasional terbesar di Inggris. Taman nasional yang memiliki 12 danau ini berhasil menarik 10,5 juta wisatawan per tahun. Tak hanya danau, pegunungan juga tampak memenuhi kawasan taman nasional tersebut.

Banyak pilihan aktivitas yang bisa dilakukan di Lake District, seperti naik perahu, bersepeda, jalan kaki keliling danau, berenang, atau sekedar duduk-duduk menikmati pertunjukan musik klasik sambil minum teh di gedung yang telah disediakan.


8. Peak District, Inggris

Jika Lake District adalah taman nasional terbesar, Peak District merupakan yang tertua di Inggris. Taman nasional ini sudah berdiri sejak tahun 1951 dan berhasil menyedot 10,1 juta wisatawan untuk berkunjung setiap tahunnya.



Daya tarik utama Peak Distric adalah Mam Tor, sebuah jalur pejalan kaki sepanjang 4,8 km yang menyajikan pemandangan paling keren di Peak District. Wisatawan juga bisa bersepeda dan mengamati hewan liar yang hidup bebas di kawasan Peak District.

9. Area Rekreasi Nasional Golden Gate, AS

Area Rekreasi Nasional Golden Gate di California, AS adalah taman nasional paling populer di negara tersebut dan dikunjungi 14,4 juta wisatawan per tahun. Golden Gate telah ada sejak 200 tahun yang lalu.

Terdapat 1.273 spesies flora dan fauna yang hidup di Golden Gate. Wisatawan bisa melihat tanaman dan hewan apapun yang diinginkan serta bisa menikmati pemandangan laut yang menawan dari Cliff House atau rumah yang berada di pinggir tebing.


10. Area Rekreasi Nasional Lake Mead, AS

Perpaduan antara birunya air danau dengan gurun dan pegunungan yang ada, menghasilkan pemandangan yang sungguh menakjubkan. Sebanyak 7,8 juta wisatawan tertarik untuk berkunjung ke Lake Mead yang ada di Amerika Serikat ini.

Taman nasional ini menjadi rumah bagi ribuan flora dan fauna yang hidup di kawasan gurun. Selain bisa untuk mengamati berbagai kehidupan di sana, Lake Mead juga sangat cocok untuk bersantai naik perahu, memancing, hiking, piknik dan mengabadikan pemandangan yang ada.


11. Tijuca National Park, Brasil

Tijuca National Park di Rio de Janeiro, Brasil merupakan hutan hujan yang tumbuh di kawasan pegunungan. Tijucana National Park disebut-sebut sebagai hutan kota yang paling besar di dunia dengan luas 32 km2. Sebanyak 737.000 wisatawan berkunjung kemari setiap tahun.

Daya tarik utamanya adalah patung Christ de Redeemer yang ada di puncak Gunung Corcovado. Tijuca National Park menjadi tempat tinggal bagi ratusan spesies flora dan fauna. Banyak hewan langka yang masih bertahan hidup di taman nasional ini.


12. Machu Picchu, Peru

Wisatawan yang liburan di Peru seringkali datang ke Machu Picchu. Adanya situs purbakala peninggalan Suku Inca sejak abad ke-15 tampaknya menjadi alasan mengapa banyak turis yang tertarik datang. Setiap tahunnya, paling tidak ada 691.000 wisatawan yang menikmati keindahan di Machu Picchu.

Menurut cerita, Suku Inca membangun situs tersebut sekitar tahun 1450, tetapi kemudian ditinggalkan ketika bangsa Spanyol menjajah Peru. Pemugaran telah dilakukan di situs purbakala ini agar wisatawan bisa mendapat gambaran lebih jelas mengenai bagaimana bentuk asli dari bangunan yang ada di Machu Picchu.




No comments:

Post a Comment