Di Jepang tepatnya di kota Kyoto punya kuil emas berdiri megah di tepi danau.
Ketika pertama kali mengunjungi tempat ini, maka wisatawan akan terkagum-kagum
dibuatnya.
Kuil ini bernama Rokuonji. Namun Kebanyakan orang lebih mengenal kuil ini dengan sebutan kuil Kinkakuji. kalau dua lantai atas dari kuil itu dilapisi emas.
Pantulan sinar matahari yang mengenai emas berkilau begitu indah. Tak heran bila pengunjung tidak bosan memandangi kuil ini. Bertempat di tepi danau dengan air yang tenang, ditambah lagi dengan pemandangan rimbunnya pepohonan yang mengelilingi kuil, menambah ke sejukan suasana di sana.
Tidak ada kata yang dapat digambarkan melainkan hanya keindahan. Kuil Kinkakuji ini pernah ditempati oleh Shogun Ashikaga Yoshimitsu, dan atas permintaannya kuil ini menjadi kuil zen setelah ia meninggal pada tahun 1408.
Bangunan lantai pertama kuil digunakan untuk menyimpan patung Buddha Shaka dan Yoshimitsu. Memang tidak mungkin untuk memasuki kuil ini, tapi pengunjung bisa melihat jelas patung tersebut dari seberang kolam. Jendela pertama di lantai pertama kuil biasanya dibiarkan terbuka.
Lanjut ke lantai dua, bangunannya bergaya rumah samurai. Ada altar patung Kannon Bodhisattva dikelilingi patung-patung dari 4 Raja Surga. Namun di lantai kedua ini, patung-patung tidak dapat dilihat oleh pengunjung.
Meski demikian, taman-taman cantik di kuil ini sudah jauh lebih dari cukup untuk dinikmati wisatawan. Ada kolam cantik, patung tempat orang melempar koin keberuntungan atau taman untuk minum teh.
Cara ke sana:
Pengunjung bisa menggunakan bus nomor 101 atau 205 dengan membayar 230 yen dari Stasiun Kyoto turun di halte Kinkakuji. Atau pengunjung juga bisa menggunakan subway Karasuma Line ke Stasiun Kitaoji, hanya 15 menit perjalanan dengan membayar 260 Yen (Rp 28.700). Kemudian dilanjutkan naik bus 101 dan 205 ke Kinkakuji. Turis membayar 400 Yen (Rp 44 ribu) untuk menikmati kompleks kuil yang cantik in
Kuil ini bernama Rokuonji. Namun Kebanyakan orang lebih mengenal kuil ini dengan sebutan kuil Kinkakuji. kalau dua lantai atas dari kuil itu dilapisi emas.
Pantulan sinar matahari yang mengenai emas berkilau begitu indah. Tak heran bila pengunjung tidak bosan memandangi kuil ini. Bertempat di tepi danau dengan air yang tenang, ditambah lagi dengan pemandangan rimbunnya pepohonan yang mengelilingi kuil, menambah ke sejukan suasana di sana.
Tidak ada kata yang dapat digambarkan melainkan hanya keindahan. Kuil Kinkakuji ini pernah ditempati oleh Shogun Ashikaga Yoshimitsu, dan atas permintaannya kuil ini menjadi kuil zen setelah ia meninggal pada tahun 1408.
Bangunan lantai pertama kuil digunakan untuk menyimpan patung Buddha Shaka dan Yoshimitsu. Memang tidak mungkin untuk memasuki kuil ini, tapi pengunjung bisa melihat jelas patung tersebut dari seberang kolam. Jendela pertama di lantai pertama kuil biasanya dibiarkan terbuka.
Lanjut ke lantai dua, bangunannya bergaya rumah samurai. Ada altar patung Kannon Bodhisattva dikelilingi patung-patung dari 4 Raja Surga. Namun di lantai kedua ini, patung-patung tidak dapat dilihat oleh pengunjung.
Meski demikian, taman-taman cantik di kuil ini sudah jauh lebih dari cukup untuk dinikmati wisatawan. Ada kolam cantik, patung tempat orang melempar koin keberuntungan atau taman untuk minum teh.
Cara ke sana:
Pengunjung bisa menggunakan bus nomor 101 atau 205 dengan membayar 230 yen dari Stasiun Kyoto turun di halte Kinkakuji. Atau pengunjung juga bisa menggunakan subway Karasuma Line ke Stasiun Kitaoji, hanya 15 menit perjalanan dengan membayar 260 Yen (Rp 28.700). Kemudian dilanjutkan naik bus 101 dan 205 ke Kinkakuji. Turis membayar 400 Yen (Rp 44 ribu) untuk menikmati kompleks kuil yang cantik in
No comments:
Post a Comment