Masjid Raya
Xi'an terletak di Kota Chang’an atau lebih dikenal dengan Kota Xi’an, China.
Masjid ini menjadi yang pertama di daratan China, menjadikannya yang tertua di
Negeri Panda ini.
Masjid Raya Xi'an berdiri pada abad ke-8 Masehi, tepatnya pada 700an. Menurut sejarah, masjid ini ditemukan oleh Laksamana Cheng Ho, penjelajah China yang merupakan penganut Islam. Selama lebih dari satu milenium, Masjid Raya Xi'an telah menjadi bagian dari komunitas Muslim China.
Masjid ini memiliki arsitektur seperti seperti kuil tradisional China, dengan banyak halaman dan pagoda. Namun semakin ke dalam, akan semakin terasa nuansa islaminya, berupa hiasan kaligrafi Arab dan China. Komplek masjid ini juga mengarah ke Makkah, kiblat umat Muslim.
Mesjid Raya Xi'an memiliki lima halaman, yang semuanya menghadap ke ruangan ibadah di sebelah barat. Setiap halaman memiliki paviliun dan gerbang sendiri.
Halaman ketiga mesjid ini, yang disebut Qing Xiu Dian (tempat meditasi), memiliki menara mesjid tertinggi di kompleks ini. Tingginya mencapai 10 meter.
Menara ini memiliki dua fungsi, tidak hanya sebagai tempat untuk mengumandangkan adzan, namun juga sebagai tempat melihat bulan. Menara ini didesain dengan gaya tradisional China, dihiasi dengan keramik biru dan patung kepala naga. Di dalamnya, langit-langit menara diwarnai dengan lukisan bunga teratai.
Keindahan masjid tua yang merupakan kombinasi gaya tradisional China dan Arab melambangkan kerukunan umat Muslim yang minoritas di China dengan masyarakat Tionghoa.
Masjid Raya Xi'an berdiri pada abad ke-8 Masehi, tepatnya pada 700an. Menurut sejarah, masjid ini ditemukan oleh Laksamana Cheng Ho, penjelajah China yang merupakan penganut Islam. Selama lebih dari satu milenium, Masjid Raya Xi'an telah menjadi bagian dari komunitas Muslim China.
Masjid ini memiliki arsitektur seperti seperti kuil tradisional China, dengan banyak halaman dan pagoda. Namun semakin ke dalam, akan semakin terasa nuansa islaminya, berupa hiasan kaligrafi Arab dan China. Komplek masjid ini juga mengarah ke Makkah, kiblat umat Muslim.
Mesjid Raya Xi'an memiliki lima halaman, yang semuanya menghadap ke ruangan ibadah di sebelah barat. Setiap halaman memiliki paviliun dan gerbang sendiri.
Halaman ketiga mesjid ini, yang disebut Qing Xiu Dian (tempat meditasi), memiliki menara mesjid tertinggi di kompleks ini. Tingginya mencapai 10 meter.
Menara ini memiliki dua fungsi, tidak hanya sebagai tempat untuk mengumandangkan adzan, namun juga sebagai tempat melihat bulan. Menara ini didesain dengan gaya tradisional China, dihiasi dengan keramik biru dan patung kepala naga. Di dalamnya, langit-langit menara diwarnai dengan lukisan bunga teratai.
Keindahan masjid tua yang merupakan kombinasi gaya tradisional China dan Arab melambangkan kerukunan umat Muslim yang minoritas di China dengan masyarakat Tionghoa.
No comments:
Post a Comment