Macau
identik dengan tempat wisata judi. Banyak hotel mewah dengan kasino berdiri.
Tapi ada satu sudut Macau yang unik dan jauh dari kesan gemerlap, yaitu Senado
Square, atau Largo do Senado yang bernuansa Portugis.
Setelah
mengunjungi Ruins of St Paul, tidak ada salahnya menghabiskan waktu dengan
berkeliling dan berbelanja di Senado Square. Kawasan Senado Square terletak di
Macau Peninsula dengan luas sekitar 3.700 meter persegi.
Di sini
terdapat gedung Leal Senado dan Gereja St Dominic. UNESCO bahkan menobatkan
Senado Square sebagai salah satu warisan dunia. Bangunan lainnya yang berada di
dekat Senado Square yang dinobatkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO ialah
Gereja St Agustine, Gereja Cathedral of the Nativity of Our Lady, dan gedung
Holy House of Mercy.
Gedung Leal
Senado dibangun pada tahun 1784 bergaya neo klasik. Awalnya gedung ini
merupakan balai kota. Saat ini, di dalam gedung Leal Senado terdapat galeri
yang dapat dikunjungi hingga malam hari.
Gereja St
Dominic dibangun pada tahun 1587, dan sekarang terdapat museum yang memamerkan
patung dan benda seni suci. Cathedral of the Nativity of Our Lady dibangun pada
tahun 1622, dan masih digunakan sebagai tempat ibadah umat Katolik sampai saat
ini.
Holy House
of Mercy yang dibangun pada tahun 1569, saat ini digunakan sebagai museum yang
menyimpan benda benda seni dari Eropa, China dan Jepang.
Berada di
Senado Square serasa berada di Eropa, karena bangunannya merupakan peninggalan
bangsa Portugis yang masih terawat dengan baik. Bagi pecinta arsitektur Eropa
kuno, inilah tempatnya memanjakan mata dan mencari inspirasi bangunan.
Jalannya
cukup lebar dengan paving beberapa warna membentuk motif dan mengkilap.
Meskipun jalannya cukup lebar, kendaraan dilarang masuk. Jadi kawasan ini cukup
nyaman untuk berjalan kaki. Papan penunjuk jalan terdapat di setiap
persimpangan, sehingga memudahkan wisatawan mencapai tempat tujuannya tanpa
harus bertanya kepada penduduk setempat.
Sepanjang
kawasan Senado Square terdapat banyak toko yang menjual barang barang bermerek,
makanan, dan aneka cinderamata seperti gantungan kunci, hiasan magnet lemari
es, ballpoint, kaos, pembatas buku dan lainnya.
Pedagang
makanan meletakkan dendeng babi khas Macau di depan toko mereka dengan rasa
manis atau pedas. Selain itu mereka juga menjual beragam roti atau kue kering
khas Makau dengan kemasan yang menarik.
Pengaruh
budaya Portugis tidak hanya tampak pada bentuk bangunan di kawasan Senado
Square, tetapi juga pada cinderamata dan makanan yang dijual. Tampak beberapa
toko cenderamata menjual hiasan berbentuk ayam jago berwarna warni yang
merupakan lambang keberuntungan bangsa Portugis.
Hiasan ini
atau dalam bahasa Portugis disebut Galo de Barcelos (lucky rooster) dipercaya
dapat membawa keberuntungan dalam hal rezeki dan bisnis. Selain lucky rooster,
dijual juga taplak meja dengan gambar pria dan wanita khas Portugis.
Makanan yang
menjadi oleh oleh wajib dari Macau, yang merupakan peninggalan Portugis ialah
egg tart. Roti berbentuk lingkaran berdiameter sekitar 8 cm ini, kulitnya
terbuat dari adonan pastry yang renyah.
Bagian
tengah terbuat dari susu dan telur yang saat dimakan terasa lembut di lidah
dengan rasa manis. Terasa nikmat saat dimakan dalam keadaan hangat. Egg tart
dapat dibeli eceran atau 1 dus berisi 6 buah.
Walaupun
sebagian besar penduduk Macau tidak dapat berbahasa Inggris, tetapi penjaga
toko di Senado Square tetap melayani pembeli dengan ramah. Barang yang dijual
di Senado Square sedikit lebih murah dibandingkan dengan tempat lain. Selamat
menikmati liburan di Senado Square, Macau.
No comments:
Post a Comment