Apa yang Anda makan sebelum naik ke pesawat dapat berdampak
besar pada apa yang Anda rasakan ketika Anda di udara dan bahkan ketika
mendarat. Tinggalkan makanan-makanan ini dan hindari muntah saat terbang.
Makanan cepat saji atau gorengan. Tergoda oleh restoran cepat saji yang banyak di bandara? Anda harus tahu bahwa fungsi pencernaan akan kerja lebih berat saat berada di ketinggian. Saat pencernaan mengolah lemak jenuh yang terdapat di gorengan, hal itu hanya akan memberatkan fungsi pencernaan. Bisa-bisa Anda akan mulas alias sakit perut. Penelitian juga menemukan memakan makanan lemak jenuh dapat berisiko pada penyempitan peredaran darah dan trombosis vena dalam.
Alkohol. Bir atau vodka dapat sangat menyegarkan, tetapi juga membuat haus. Sayangnya, udara yang dihirup di pesawat tidak lembab, yang juga mengakibatkan penumpang dehidrasi. Dengan minum alkhol, Anda akan turun pesawat dengan perasaan kering seperti dehidrasi. Alkohol juga punya efek lebih besar pada tubuh Anda saat di ketinggian.
Sayuran bergas. Kabin pesawat ditekan, tapi tidak berarti udaranya sama dengan di darat. Tahukah Anda bahwa setelah lepas landas, tekanan udara di kabin berkurang. Ini dapat mengakibatkan gas dan udara yang tertelan dan berada di perut dan usus kecil mengembang, akibatnya timbul perasaan tidak enak dan perut kembung. Kurangi efek ini dengan menjauhi brokoli, kol, dan sayuran lainnya yang bergas.
http://www.hasanahqaromah.com/
Minuman berkarbonasi. Minuman berkarbonasi seperti soda, juga menjadi penyebab utama perut kembung. Bayangkan busa yang Anda telan sebagai balon kecil yang berakhir di perut Anda dan kemudian dengan cepat mengembang ketika tekanan udara berubah. Tentu tidak nyaman.
Permen bebas gula. Produk bebas gula merupakan berkat untuk orang yang diet dan diabetes, tetapi biasanya tetap mengandung pemanis buatan. Sayangnya, tubuh manusia tidak dibentuk untuk memproses gula buatan terlalu baik. Dampaknya bisa membuat perut kembung dan efek pencahar. Periksa kemasan ketika Anda permen bebas gula.
Kacang-kacangan. Kacang memiliki jejak buruk untuk menjadi penyumbang gas bagi perut. Banyak jenis kacang yang tidak dapat dicerna dan mengakibatkan perut kembung di saat berada di ketinggian. Merendam kacang semalaman dapat menghilangkan banyak gula bermasalah yang terkandung di kacang.
Bawang Putih. Bawang putih sangat enak, tetapi juga bertahan lama di nafas dan keringat Anda. Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang terserap ke aliran darah dan paru-paru. Ini berarti Anda secara harafiah menghembuskan bau bawang putih, bahkan ketika Anda sudah menggosok gigi, dan keluar dari pori-pori kulit Anda. Jadi untuk kepentingan teman duduk Anda, lewatkan mengonsumsi bawang putih secara berlebihan sebelum naik ke pesawat.
Makanan cepat saji atau gorengan. Tergoda oleh restoran cepat saji yang banyak di bandara? Anda harus tahu bahwa fungsi pencernaan akan kerja lebih berat saat berada di ketinggian. Saat pencernaan mengolah lemak jenuh yang terdapat di gorengan, hal itu hanya akan memberatkan fungsi pencernaan. Bisa-bisa Anda akan mulas alias sakit perut. Penelitian juga menemukan memakan makanan lemak jenuh dapat berisiko pada penyempitan peredaran darah dan trombosis vena dalam.
Alkohol. Bir atau vodka dapat sangat menyegarkan, tetapi juga membuat haus. Sayangnya, udara yang dihirup di pesawat tidak lembab, yang juga mengakibatkan penumpang dehidrasi. Dengan minum alkhol, Anda akan turun pesawat dengan perasaan kering seperti dehidrasi. Alkohol juga punya efek lebih besar pada tubuh Anda saat di ketinggian.
Sayuran bergas. Kabin pesawat ditekan, tapi tidak berarti udaranya sama dengan di darat. Tahukah Anda bahwa setelah lepas landas, tekanan udara di kabin berkurang. Ini dapat mengakibatkan gas dan udara yang tertelan dan berada di perut dan usus kecil mengembang, akibatnya timbul perasaan tidak enak dan perut kembung. Kurangi efek ini dengan menjauhi brokoli, kol, dan sayuran lainnya yang bergas.
http://www.hasanahqaromah.com/
Minuman berkarbonasi. Minuman berkarbonasi seperti soda, juga menjadi penyebab utama perut kembung. Bayangkan busa yang Anda telan sebagai balon kecil yang berakhir di perut Anda dan kemudian dengan cepat mengembang ketika tekanan udara berubah. Tentu tidak nyaman.
Permen bebas gula. Produk bebas gula merupakan berkat untuk orang yang diet dan diabetes, tetapi biasanya tetap mengandung pemanis buatan. Sayangnya, tubuh manusia tidak dibentuk untuk memproses gula buatan terlalu baik. Dampaknya bisa membuat perut kembung dan efek pencahar. Periksa kemasan ketika Anda permen bebas gula.
Kacang-kacangan. Kacang memiliki jejak buruk untuk menjadi penyumbang gas bagi perut. Banyak jenis kacang yang tidak dapat dicerna dan mengakibatkan perut kembung di saat berada di ketinggian. Merendam kacang semalaman dapat menghilangkan banyak gula bermasalah yang terkandung di kacang.
Bawang Putih. Bawang putih sangat enak, tetapi juga bertahan lama di nafas dan keringat Anda. Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang terserap ke aliran darah dan paru-paru. Ini berarti Anda secara harafiah menghembuskan bau bawang putih, bahkan ketika Anda sudah menggosok gigi, dan keluar dari pori-pori kulit Anda. Jadi untuk kepentingan teman duduk Anda, lewatkan mengonsumsi bawang putih secara berlebihan sebelum naik ke pesawat.
No comments:
Post a Comment