Tak cuma
Great Wall, masih ada banyak hal yang dibanggakan China, salah satunya Yellow
River. Memiliki aliran sungai yang panjang dan lebar, membuat Yellow River
masuk dalam daftar sungai agung dan dibanggakan China.
Yellow River atau yang lebih dikenal dengan Sungai Yangtze adalah sungai yang dibanggakan rakyat China. Dari situs resmi pariwisata China, Yellow River memiliki panjang hingga 6.400 km. Dengan panjang ini, tak heran kalau ia masuk dalam daftar sungai terpanjang di dunia.
Yellow River kini juga menjadi rumah bagi 300 juta penduduk China. Maksudnya, ada sekitar 300 juta penduduk yang menggantungkan hidup dari Yellow River. Mereka tinggal di tepian sungai, mereka juga mengambil makanan seperti ikan dari sungai.
Tanah di sekitar Yellow River juga terkenal subur. Hal ini pula yang membuat rakyat China semakin bangga dengan keberadaannya. Lembah sungai ternyata juga telah dihuni sejak 7 ribu tahun lalu. Hal ini seiring dengan perkembangan agrikultur kawasan sekitar sungai.
Kini, Yellow River diperkenalkan Pemerintah China sebagai salah satu daya tarik wisata yang bisa turis kunjungi saat ke China. Berbagai hal seru ditawarkan untuk wisatawan yang ingin tamasya ke Yellow River. detikTravel pun pernah mnyambangi kawasan ini beberapa waktu silam.
Salah satu lokasi untuk berwisata Yellow River ada di Provinsi Ningxia, tepatnya di Wuzhong. Kota ini memiliki altar suci yang diberi nama Chinese Yellow River Altar.
Altar ini terlihat begitu megah mirip seperti benteng raksasa. Belum apa-apa, turis langsung dihadapkan dengan gerbang raksasa dan mewah lewat ukiran khas China, begitu baru tiba. Masuk ke dalam, altar ini memanjang sampai 1 km. Dari altar ini, wisatawan bisa melihat dengan jelas keanggunan Yellow River. Ya, ini karena altar menghadap tepat ke sungai.
Sebuah kelenteng untuk menghormati sungai pun dibuat. Umat yang ingin beribadah dan mengucap syukur atas Yellow River bisa beribadah di sini.
Belum selesai, masih ada lagi wisata yang bisa turis lakukan dan lebih seru di Yellow River. Wisata ini ada di kawasan Zhongwei.
Di sini, turis akan diajak bermain di padang pasir ala China, dan lagi-lagi menghadap sungai. Wisatawan yang datang bisa bermain flying fox dengan pemandangan langsung ke arah Yellow River.
Anda juga bisa berseluncur dari atas bukit pasir yang juga menghadap sungai. Nah, yang terakhir dan paling seru adalah mengarungi Yellow River menggunakan rakit kuno ala China.
Jangan kira rakit yang digunakan terbuat dari bambu seperti yang ada di Kalimantan. Rakit ala China menggunakan kayu, dengan pelampung bagian bawah dan busa untuk duduk di bagian atas.
Turis yang ingin mengarungi sungai, diminta menggunakan pelampung. Setelah siap, barulah pengemudi rakit mengayunkan kapal menjelajah Yellow River.
Sambil diirini nyanyian pengemudi, turis bisa merasakan aliran tenang Yellow River. Angin sejuk dan curahan sinar matahari menjadi teman setia saat menjelajah sungai selama 15 menit.
Yellow River atau yang lebih dikenal dengan Sungai Yangtze adalah sungai yang dibanggakan rakyat China. Dari situs resmi pariwisata China, Yellow River memiliki panjang hingga 6.400 km. Dengan panjang ini, tak heran kalau ia masuk dalam daftar sungai terpanjang di dunia.
Yellow River kini juga menjadi rumah bagi 300 juta penduduk China. Maksudnya, ada sekitar 300 juta penduduk yang menggantungkan hidup dari Yellow River. Mereka tinggal di tepian sungai, mereka juga mengambil makanan seperti ikan dari sungai.
Tanah di sekitar Yellow River juga terkenal subur. Hal ini pula yang membuat rakyat China semakin bangga dengan keberadaannya. Lembah sungai ternyata juga telah dihuni sejak 7 ribu tahun lalu. Hal ini seiring dengan perkembangan agrikultur kawasan sekitar sungai.
Kini, Yellow River diperkenalkan Pemerintah China sebagai salah satu daya tarik wisata yang bisa turis kunjungi saat ke China. Berbagai hal seru ditawarkan untuk wisatawan yang ingin tamasya ke Yellow River. detikTravel pun pernah mnyambangi kawasan ini beberapa waktu silam.
Salah satu lokasi untuk berwisata Yellow River ada di Provinsi Ningxia, tepatnya di Wuzhong. Kota ini memiliki altar suci yang diberi nama Chinese Yellow River Altar.
Altar ini terlihat begitu megah mirip seperti benteng raksasa. Belum apa-apa, turis langsung dihadapkan dengan gerbang raksasa dan mewah lewat ukiran khas China, begitu baru tiba. Masuk ke dalam, altar ini memanjang sampai 1 km. Dari altar ini, wisatawan bisa melihat dengan jelas keanggunan Yellow River. Ya, ini karena altar menghadap tepat ke sungai.
Sebuah kelenteng untuk menghormati sungai pun dibuat. Umat yang ingin beribadah dan mengucap syukur atas Yellow River bisa beribadah di sini.
Belum selesai, masih ada lagi wisata yang bisa turis lakukan dan lebih seru di Yellow River. Wisata ini ada di kawasan Zhongwei.
Di sini, turis akan diajak bermain di padang pasir ala China, dan lagi-lagi menghadap sungai. Wisatawan yang datang bisa bermain flying fox dengan pemandangan langsung ke arah Yellow River.
Anda juga bisa berseluncur dari atas bukit pasir yang juga menghadap sungai. Nah, yang terakhir dan paling seru adalah mengarungi Yellow River menggunakan rakit kuno ala China.
Jangan kira rakit yang digunakan terbuat dari bambu seperti yang ada di Kalimantan. Rakit ala China menggunakan kayu, dengan pelampung bagian bawah dan busa untuk duduk di bagian atas.
Turis yang ingin mengarungi sungai, diminta menggunakan pelampung. Setelah siap, barulah pengemudi rakit mengayunkan kapal menjelajah Yellow River.
Sambil diirini nyanyian pengemudi, turis bisa merasakan aliran tenang Yellow River. Angin sejuk dan curahan sinar matahari menjadi teman setia saat menjelajah sungai selama 15 menit.
No comments:
Post a Comment